18 Sekolah di Ambon Maluku Terima Dana BOS Lebih dari Rp 1 Miliar , Cek Daftar dan Rinciannya

TRIBUNPADANG.COM - Berikut daftar dan besaran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 2025 yang diterima sejumlah sekolah di Kota Ambon, Maluku. 

Dana BOS merupakan program Pemerintah Pusat untuk penyediaan pendanaan biaya operasional bagi sekolah yang bersumber dari dana alokasi khusus nonfisik.

Penyaluran bantuan ini bertujuan untuk membantu biaya operasional sekolah, dan meningkatkan aksesibilitas dan mutu pembelajaran bagi peserta didik.

Baca juga: 34 Sekolah di Padang Terima Dana BOS di atas Rp 1 Miliar, Berikut Daftar dan Rinciannya

Tercatat hingga saat ini, sebanyak 18 sekolah tingkat SMP dan SMA di Kota Ambon menerima Dana BOS 2025.

Adapun jumlah peserta didik di Kota Ambon sebanyak 65,712 orang, dengan penerimaan Dana BOS sebesar Rp 85.877.790.000 dalam satu tahun.

Selengkapnya, berikut daftar sekolah di Kota Ambon yang menerima Dana BOS tahun 2025 dengan jumlah di atas Rp 1 miliar setahun, dilansir dari laman bos.kemdikbud.go.id.

Baca juga: 3 Sekolah Terima Dana BOS 2025 Rp 900 Juta Lebih di Maluku Tengah, Cek Daftar dan Rinciannya

Dana BOS 2025 untuk Sekolah di Kota Ambon

• Jumlah peserta didik: 65,712
• Besaran alokasi dana 1 tahun: Rp 85.877.790.000

1. SMAN 1 AMBON

• Jumlah peserta didik: 1,417
• Satuan biaya: Rp 1.700.000
• Besaran alokasi dana 1 tahun: Rp 2.408.900.000

2. SMAN 11 AMBON 

• Jumlah peserta didik: 1,389
• Satuan biaya: Rp 1.700.000
• Besaran alokasi dana 1 tahun: Rp 2.361.300.000

3. SMAN 2 AMBON

• Jumlah peserta didik: 1,215
• Satuan biaya: Rp 1.700.000
• Besaran alokasi dana 1 tahun: Rp 2.065.500.000

4. SMAN 4 AMBON 

• Jumlah peserta didik: 1,085
• Satuan biaya: Rp 1.700.000
• Besaran alokasi dana 1 tahun: Rp 1.844.500.000

5. SMP NEGERI 6 AMBON

• Jumlah peserta didik: 1,423
• Satuan biaya: Rp 1.250.000
• Besaran alokasi dana 1 tahun: Rp 1.778.750.000

6. SMAN 13 AMBON

• Jumlah peserta didik: 1,032
• Satuan biaya: Rp 1.700.000
• Besaran alokasi dana 1 tahun: Rp 1.754.400.000

7. SMP NEGERI 14 AMBON 

• Jumlah peserta didik: 1,339
• Satuan biaya: Rp 1.250.000
• Besaran alokasi dana 1 tahun: Rp 1.673.750.000

8. SMKN 3 AMBON 

• Jumlah peserta didik: 907
• Satuan biaya: Rp 1.820.000
• Besaran alokasi dana 1 tahun: Rp 1.650.740.000

9. SMP NEGERI 9 AMBON 

• Jumlah peserta didik: 1,282
• Satuan biaya: Rp 1.250.000
• Besaran alokasi dana 1 tahun: Rp 1.602.500.000

10. SMAN 5 AMBON 

• Jumlah peserta didik: 931
• Satuan biaya: Rp 1.700.000
• Besaran alokasi dana 1 tahun: Rp 1.582.700.000

11. SMAN 3 AMBON

• Jumlah peserta didik: 853
• Satuan biaya: Rp 1.700.000
• Besaran alokasi dana 1 tahun: Rp 1.450.100.000

12. SMAN 12 AMBON 

• Jumlah peserta didik: 775
• Satuan biaya: Rp 1.700.000
• Besaran alokasi dana 1 tahun: Rp 1.317.500.000

13. SMKN 1 AMBON 

• Jumlah peserta didik: 694
• Satuan biaya: Rp 1.820.000
• Besaran alokasi dana 1 tahun: Rp 1.263.080.000

14. SMP NEGERI 4 AMBON

• Jumlah peserta didik: 985
• Satuan biaya: Rp 1.250.000
• Besaran alokasi dana 1 tahun: Rp 1.231.250.000

15.SMP NEGERI 19 AMBON

• Jumlah peserta didik: 895
• Satuan biaya: Rp 1.250.000
• Besaran alokasi dana 1 tahun: Rp 1.118.750.000

16. SMKN 6 AMBON

• Jumlah peserta didik: 593
• Satuan biaya: Rp 1.820.000
• Besaran alokasi dana 1 tahun: Rp 1.079.260.000

17.SMP NEGERI 2 AMBON

• Jumlah peserta didik: 835
• Satuan biaya: Rp 1.250.000
• Besaran alokasi dana 1 tahun: Rp 1.043.750.000

18.SMKN 7 AMBON    

• Jumlah peserta didik: 572
• Satuan biaya: Rp 1.820.000
• Besaran alokasi dana 1 tahun: Rp 1.041.040.000

Cara Mengecek Penyaluran Dana BOS

Untuk mengetahui dana BOS sudah disalurkan, bisa dengan cara:

1. Login BOS Salur
2. Pilih menu: Daftar Penyaluran
3. Pada kolom: Nilai Salur  akan muncul status penyaluran (tampilan ada pada lampiran):Proses Salur Kemenkeu: Sedang diproses penyaluran oleh Kemenkeu

• • Salur: Sudah disalurkan oleh Kemenkeu
  • Retur: Kendala dalam penyaluran sehingga menjadi retur
  • Retur Sukses: Retur yang sudah diperbaiki dan sukses
  • Retur Kembali Negara: Retur yang melewati batas waktu dan sudah dikembalikan ke negara

*Disclaimer

Artikel ini bersumber dari laman resmi Kemndikbud, redaksi tidak bertanggung jawab apabila ada perbedaan dengan data faktual di lapangan.

(*)