Kabupaten Tanah Datar

Wisata Petik Melon di Lintau Tanah Datar Suguhkan Manisnya Greeniegal dan Elysia

Di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat ada tempat wisata baru bernama wisata petik melon.

Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia
WISATA PETIK MELON: Salah satu pengunjung memetik melon di Greenhouse yang dikelola oleh Kelompok Tani Bungo di Jorong Cempaka, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar pada Sabtu (7/6/2025). 

TRIBUNPADANG.COM, TANAH DATAR - Di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat ada tempat wisata baru bernama wisata petik melon.

Tempat tersebut berada di Jorong Cempaka, Nagari Lubuk Jantan, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar.

Tempat wisata baru ini dirintis oleh Kelompok Tani Bungo menyuguhkan buah melon yang bisa dipetik langsung oleh pengunjung.

Namun, tidak buka setiap hari atau setiap pekan, melainkan musiman ketika waktu panen tiba.

Salah satu pengurus Kelompok Tani Bungo bernama Vivi Agustina Ariani menjelaskan ada dua jenis melon yang ditawarkan yakni jenis Greeniegal dan Elysia.

Baca juga: Petik Sendiri Buah Melon Manis di Lintau Tanah Datar, Destinasi Wisata Edukasi Keluarga

Biaya masuk dan parkir gratis para pengunjung juga dapat berfoto dengan berbagai spot yang menarik sedangkan untuk harga melon yang ditawarkan juga terjangkau.

“Harga melon Elysia Rp 45 ribu per kilo kemudian melon Greeniegal Rp 35 ribu per kilo dan kedua melon itu memiliki cita rasa yang manis,” ucapnya saat ditemui TribunPadang.com, Sabtu (7/6/2025).

Wisata petik melon lanjutnya, kemarin dibuka saat panen saja dari tanggal 29 Mei-7 Juni 2025.

Bupati Tanah Datar, Eka Putra beserta rombongannya juga pernah berwisata ke petik melon melihat langsung budidaya ini

Bagi pengunjung yang ingin menikmati wisata ini tentu harus menunggu masa panen lagi.

Baca juga: Wali Kota Buka Atrium by Lighthouse Padang, Destinasi Baru Pikat Wisatawan di Lubuk Begalung

Setiap pohonnya, dia memaksimalkan satu buah dengan berat rata-rata 1 kilogram guna menyesuaikan permintaan pasar.

Dengan berbekal gunting yang telah disediakan pengelola, pengunjung bebas memiliki buah yang akan dipetik.

Untuk cara memetiknya juga ada aturan tertulis dan bisa diberi petunjuk oleh petugas penjaga greenhouse.

Usai memetik, pengunjung bisa langsung membawa melon tersebut agar ditimbang untuk mengetahui berapa harganya.

Tak perlu khawatir buah tersebut tak manis, pasalnya semua buah yang ada di kebun tersebut telah matang secara bersamaan.

Baca juga: Polres Dharmasraya Tangkap 2 Pengedar Sabu di Sungai Rumbai, Barang Bukti Siap Edar Diamankan

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved