Kunci Jawaban

Kunci Jawaban BMR Kelas 11 Bab 7, Soal Muatan Lokal Budaya Melayu Riau

Berikut kunci jawaban Kelas 11 Budaya Melayu Riau (BMR) Bab 7: Makanan Tradisi Upacara Adat.

Editor: Primaresti
TribunPadang.com/ Freepik
KUNCI JAWABAN - Ilustrasi kunci jawaban Budaya Melayu Riau (BMR) kelas 11, diungga Rabu (4/6/2025). Berikut kunci jawaban Kelas 11 Budaya Melayu Riau (BMR) Bab 7: Makanan Tradisi Upacara Adat. 

TRIBUNPADANG.COM - Artikel berikut mengulas tentang kunci jawaban Budaya Melayu Riau (BMR) untuk Kelas 11 SMA/MA/SMK/MAK halaman 187, Bab 7: Makanan Tradisi Upacara Adat.

Materi tercantum di buku Muatan Lokal Pendidikan Budaya Melayu Riau (BMR) K13 kelas XI terbitan Narawita Swarna Persada.

Siswa akan diminta menjawab pertanyaan di bagian Tugas, tentang karya ilmiah.

Baca juga: 50 Contoh Soal Prakarya Kelas 11 Semester 2, Kunci Jawaban Sumatif Akhir Semester 2025

Kunci Jawaban Budaya Melayu Riau Kelas 11 Bab 7

I Pilihan Ganda

Pilihlah satu jawaban yang benar!

1. Dalam upacara adat, keberadaan makanan dianggap mutlak. Jika makanan tersebut tidak dihidangkan, upacara tidak dapat dilakukan. Upacara yang dimaksud adalah…

a. nikah kawin
b. penobatan datuk
c. akah nikah
d. khitan
e. mandi limau

Jawaban: B

2. Rasa dominan hasidah adalah perbancuhan manis, asin, dan gurih. Makna yang terkandung melalui rasa hasidah yakni…

a. mendapatkan keuntungan
b. saling melengkapi
c. kebersamaan dalam susah dan senang 
d. kegembiraan dalam kehidupan
e. mendapatkan kemalangan atau musibah

Jawaban: D

3. Bubur Asyura hidangan khas dalam perayaan hari Asyura. Perayaan hari asyura dilakukan pada…

a. 15 Safar
b. 10 Muharram
c. 27 Ramadan 
d. 1 Muharram
e. 17 Ramadan

Jawaban: B

4. Lemang menyimbolkan rasa kegembiraan. Oleh sebab itu, lemang hanya dibuat dan disajikan dalam upacara kegembiraan. Selain itu, ada simbol lain yang tergambar dari pulut sebagai bahan dasar lemang, yakni…

a. keeratan hubungan antar masyarakat
c. kehormatan negeri
b. keelokan budi
d. keindahan negeri
e. kemuliaan negeri

Jawaban: A

5. Sebagai makanan tradisi, cara menghidangkan gelamai mesti diatur sesuai dengan adat.  Dalam suatu perhela-tan, jika gelamai disuguhkan kepada para ninik mamak, harus diletakkan di atas…

a. talam
b. talam warna kuning
c. dulang tinggi atau dulang berkaki
d. pinggan batu 
e. piring kecil

Jawaban: C

6. Wajik juga sering disebut nasi manis. Ada dua jenis wajik, yaitu…

a. wajik bersantan dan tanpa santan
c. wajik lunak dan keras
b. wajik hitam dan kuning
d. wajik gula merah dan gula putih
e. wajik biasa dan wajik khusus

Jawaban: A

7. Nilai kebudayaan dalam wajik dapat disimpulkan sebagai persebatian atau keeratan hubungan antar manusia. Nilai persebatian hakikatnya adalah nilai…

a. persatuan dan kesatuan
c. keadilan dan kemanusiaan
b. persamaan pendapat
d. saling memberi
e. persebatian masyarakat

Jawaban: A

8. Makanan yang terbuat dari pulut atau ketan yang dimasak di dalam buluh dengan cara dibakar di atas bara adalah…

a. lemang
b. lempuk
e. gelamai
d. wajik
e. tapai

Jawaban: A

9. Buluh yang sering digunakan untuk membuat lemang adalah…

a. buluh kuning
b. buluh betung
c. buluh cina
e. buluh pering
e. buluh minyak

Jawaban: E

10 Kari pada umumnya disajikan dalam rangka pelaksanaan suatu upacara. Dalam keseharian kari dimakan bersamaan dengan…

a. nasi
b. kue bangkit
c. roti jala 
d. a, b, dan c benar
e. roti canai

Jawaban: A

11. Bahan-bahan utama yang digunakan untuk membuat gelamai adalah…

a. tepung pulut, gula, dan santan
b. tepung sagu, santan, dan gula
c. tepung beras, gula, santan, dan tepung pulut
d. tepung terigu, ubi, dan gula
e. tepung kanji, tepung beras, dan gula

Jawaban: A

12. Wajik terbuat dari bahan-bahan dasar sebagai berikut, kecuali…

a. santan
b. pulut
c. gula merah
d. ubi
e. a, b, dan c benar

Jawaban: D

13. Bubur asyura disajikan sebagai makanan khas dalam perayaan hari Asyura yang jatuh pada tangga 10 Muharram setiap tahun. Bahan utama bubur ini adalah…

a. kacang-kacangan, biji-bijian, dan umbi-umbian
b. tepung beras dan tepung pulut
c. buah-buahan dan asam-asaman
d. tepung kanji dan tepung sagu
e. pisang dan sayur-sayuran

Jawaban: A

14. Bahan utama untuk membuat lemang adalah…

a. pulut dan santan
b. tepung kanji dan ubi
c. tepung beras dan pulut
d. ubi dan durian
e. santan dan durina

Jawaban: A

15. Makan hati berulam jantung

Makna peribahasa di atas adalah…

a. bersusah hati karena perbuatan kawan karib
b. bersenang hati karena mendapatkan jantung
c. bersusah hati karena ditinggal seseroang
d. bersenang hati karena terlepas dari masalah
e. bersusah hati karena kesakitan hati

Jawaban: A

II Esai

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas dan benar!

1. Jelaskan apa yang dimaksud ungkapan dicucurkan darahnya, digigit dagingnya, dan tengok putih tulangnya.

2. Selain untuk dimakan, bertih digunakan sebagai perlengkapan upacara dan ritual. Jelaskan fungsi bertih dalam upacara dan ritual.

3. Jelaskan nilai-nilai budaya yang terkandung di dalam hasidah dan apa hubungannya dengan upacara tradisi. 

4. Jelaskan pandangan orang Melayu dalam memaknai simbol-simbol yang terdapat dalam beras atau nasi pulut.

5. Jelaskanlah perbedaaan makanan adat dengan makanan sehari-hari.

III Tugas Individu

Praktikkan satu jenis masakan tradisi pada upacara adat dari hasil identifikasimu pada tugas sebelumnya. Sajikan hasil karyamu di depan kelas berdasarkan tata cara  dalam upacara adat.

IV Tugas Kelompok

Kumpulkan seluruh resep masakan teman-temanmu yang telah disusun pada tugas sebelumnya, kemudian jilid rapi sehingga menjadi dummy sebuah buku.

Petunjuk jawaban:

Kunci Jawaban BMR kelas 11 bab 7 salah satunya membahas tentang upacara adat.

Dalam upacara adat, keberadaan makanan dianggap mutlak.

Orang Melayu berpantang bila memakan makanan yang pengolahannya tak sesuai dengan adat dan adab.

Sementara itu tradisi dan upacara Islam dalam Melayu Riau beragam jenisnya, berikut di antaranya:

Tradisi dan upacara Islami Melayu

  • Petang Megang.
  • Mandi Balimau Kasai.
  • Jalur pacu, Kuantan Singingi.
  • Tahlil Jamak/Kenduri Ruwah, Kepulauan Riau.
  • Tradisi Barzanji.

Selain yang di atas, terdapat salah satu upacara dan tradisi dalam Budaya Melayu Riau yang begitu dikenal.

Nama Tradisi atau upacaranya adalah Tepuk Tepung Tawar.

Dilansir dari Kemendikbud, kebudayaan masayarakat Riau, pada umumnya memiliki tradisi yaitu tepuk tepung tawar.

Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Melayu.

Tradisi ini dilakukan sebagai wujud rasa syukur masyarakat Melayu, setelah mereka merasakan nikmat dari Allah SWT, entah itu nikmat sehat, nikmat rizki dan nilmat-nikmat lainya.

Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat ini memiliki serta menggunakan bahasa, adat, dan kebudayaan Melayu.

Riau memang kaya dengan adat dan tradisi,salah satunya ‘tepuk tepung tawar’.

Tepuk tepung tawar adalah suatu upacara adat budaya melayu Riau peninggalan para Raja-raja terdahulu.

Tepuk tepung tawar merupakan upacara adat dan juga bentuk persembahan syukur atas tekabulnya suatu keinginan atau usaha, upacara ini dilakukan pada dua ketentuan,baik pada manusia maupun pada benda.

Tepuk tepung tawar biasa di pergunakan dalam acara-acara tertentu misalnya : pernikahan, menempati rumah baru, mengendarai kendaraan baru, khitanan, serta bentuk-bentuk dari luapan rasa kegembiraan bagi orang-orang yang mempunyai hajatan, atau semacam upacara adat yang sakral lainnya.

(Tribunpekanbaru.com)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved