Indonesia Open 2025
Hari Ini, Indonesia Open 2025 Dimulai, Hasil Undian Fajar/Rian Ditantang Wakil Denmark
Turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2025, tlevel BWF World Tour Super 1000 dimulai pada Selasa (3/6/2025) hari ini hingga beberapa hari mendatang di
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
Marcus/Kevin selalu menjadi juara dalam tiga kali kesempatan lolos ke final Indonesia Open. Edisi 2019 kian membanggakan karena lawannya rekan senegara, Ahsan/Hendra.
Paling dekat adalah Pramudya/Yeremia dan Sabar/Reza yang secara berurutan menembus semifinal pada edisi 2023 dan 2024. Akan tetapi, mereka sama-sama kalah dari pasangan Malaysia.
Pram/Yere dihentikan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (21-12, 21-23, 13-21) sedangkan Sabar/Reza dipaksa menyerah oleh Man Wei Chong/Kai Wun Tee (27-29, 13-21).
Deretan kekalahan itu ibarat menjadi pertanda akan perubahan peta kekuatan.
Tahun ini ganda putra Malaysia sedang bersinar dengan sudah merengkuh lima gelar juara di ajang-ajang BWF World Tour dan setara.
Chia/Soh dan Man/Tee turut menjadi aktor. Man/Tee berjaya di Indonesia Masters dan Malaysia Masters sedangkan Chia/Soh memenangi Kejuaraan Asia, Thailand Open, dan Singapore Open.
Situasi makin pahit saat ganda putra Indonesia harus melihat mantan pelatih mereka sedang memburu gelar juara bersama para rival.
Ya, Herry Iman Pierngadi lah yang berada di belakang para ganda putra Malaysia sejak Februari lalu hingga menuju Indonesia Open 2025.
Sentuhan tangan dingin Herry IP sudah membuahkan empat gelar untuk ganda putra Malaysia. Itu dua kali lipat dari jumlah gelar para pebulu tangkis Indonesia di semua ajang elite.
Amunisi Coach Naga Api pun lebih banyak karena ada empat pasangan dari 'Pelatnasnya' Malaysia di Indonesia Open kali ini.
Selain itu masih ada tiga pasangan lain Negeri Jiran berlabel independen, termasuk Goh Sze Fei/Nur Izzuddin yang menjadi unggulan pertama.
Indonesia masih bisa menambah amunisi. Yeremia kini harap-harap cemas bersama Rahmat Hidayat, partner barunya sepeninggalan Pramudya yang pindah ke Australia pada 2023.
Pasangan peringkat 44 dunia itu masih berada di dalam daftar cadangan pada Indonesia Open 2025, harus menunggu dua pasangan mundur dari babak utama.
Sedangkan duet Pelatnas lainnya, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, sudah dipastikan batal bertanding karena cedera yang dialami Daniel.
Absennya Fikri/Daniel juga disesali karena mereka sedang berada dalam tren menanjak dengan final Swiss Open dan kemenangan atas pasangan-pasangan top.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.