UPDATE Lelaki Paruh Baya di Pasaman Ditemukan Sudah Tak Bernyawa, BPBD: Korban Pisah dari Rombongan

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN - Seorang lelaki paruh baya bernama Iman (53) yang dilaporkan hilang setelah pergi memancing di Jorong Tabiang, Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), akhirnya ditemukan sudah tak bernyawa pada Sabtu (31/5/2025).

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pasaman Desrianti saat dikonfirmasi TribunPadang.com melalui pesan WhatsApp/WA, Sabtu (31/5/2025) pagi

Sebelumnya, seorang warga Bonjol, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumbar, Iman (53) dilaporkan hilang saat mencari ikan di Lubuak Kasai, Jorong Tabiang, Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Bonjol pada Jumat (30/5/2025) malam.

Korban diketahui bersama teman-temannya mencari ikan di lokasi kejadian dengan lokasi yang berbeda, namun ketika akan berkumpul korban tidak kunjung datang ke titik kumpul yang telah di sepakati.

"Korban hilang atau berpisah dari rombongan diketahui ketika tidak ada di titik kumpul yang telah disepakati di awal. Akhirnya teman-temannya menyampaikan informasi ini kepada kita, dan kita lakukan pencarian mulai Jumat (30/5/2025) malam sekira pukul 21.00 WIB," ujar Desrianti kepada TribunPadang.com melalui pesan WA, Sabtu pagi.

Disampaikan, bahwa pencarian terhadap korban pada Jumat (30/5/2025) malam belum membuahkan hasil sehingga pencarian dilanjutkan pagi ini bersama dengan Basarnas Pos Pasaman, TNI, Polri dan masyarakat serta pihak terkait lainnya.

"Alhamdulillah korban telah berhasil ditemukan oleh masyarakat, korban dalam keadaan meninggal dunia," ungkapnya.

Terpisah, Kepala Basarnas Pos Pasaman Novi Yurandi ketika dihubungi tribunpadang.com menyebut bahwa korban ditemukan pada Sabtu (31/5/2025) sekira pukul 09.15 WIB.

"Korban ditemukan tersangkut di sungai dan mengalami luka pada bagian kening. Saat ini korban sudah kita evakuasi ke Puskesmas Bonjol untuk proses autopsi," imbuhnya.

Terakhir, Novi Yurandi mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati untuk melakukan aktifitas di sungai ataupun di luar rumah mengingat cuaca yang akhir-akhir ini agak sedikit ekstrim.

"Mari kita tingkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian supaya tidak terjadi sesuatu hal yang diakibatkan memang kondisi cuaca kita yang kurang bersahabat. Begitu juga dengan aktifitas mencari ikan di sungai pada malam hari, agar selalu waspada dan jangan bepergian sendiri, supaya ketika terjadi sesuatu bisa segera mendapatkan pertolongan," pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, korban masih berada di Puskesmas Bonjol dan tengah dilakukan proses autopsi oleh tim medis.

Baca juga: Tips Waspadai Vandalisme ATM, Bank Nagari Bagikan 5 Langkah Keamanan Khusus untuk Nasabah

Baca juga: BREAKING NEWS Lelaki Paruh Baya di Pasaman Diduga Hanyut di Sungai Lubuak Kasai, Tim SAR Dikerahkan

Dikabarkan Pergi Memancing

Dilansir TribunPadang.com, seorang lelaki paruh baya bernama Iman (53) dilaporkan hilang setelah pergi memancing di Jorong Tabiang, Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Sabtu (31/5/2025).

Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, melalui keterangan resminya menyebutkan Iman diduga hanyut sesaat pergi memancing di kawasan Sungai Lubuak Kasai, Jorong  Tabiang, Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat atau Sumbar di sekitar lokasi setempat.

Sebelumnya, kejadian tersebut dilaporkan oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman pada Sabtu hari ini sekira pukul 05.14 WIB

"Iya kita mendapatkan laporan kejadian orang hilang yang diduga hanyut dari BPBD Pasaman dini hari tadi," ujar  Abdul Malik kepada awak media, Sabtu.

Abdul Malik menambahkan informasi yang diperolehnya berdasarkan keterangan saksi, sebelum dikabarkan hilang korban pergi memancing dengan temannya.

Namun demikian, imbuh  Abdul Malik setelah beberapa lama kemudian korban tidak kembali pada titik awal kumpul.

"Sudah dilakukan pencarian, sampai saat dilaporkan korban belum ditemukan," ujar  Abdul Malik.

Mendapati laporan tersebut, Basarnas melalui Pos SAR Pasaman menerjunkan tim rescue menuju Last Know Position (LKP) dengan lima orang personil.

Selain itu, Pos SAR Pasaman juga menurunkan alat bantu pencarian, yaitu Rescue Car Double Cabin, Rafting, Pal Sar Air, Pal Medis, Pal Komunikasi, Pal SAR Lainnya, Aqua Eye dan Drone.(TribunPadang.com/Fajar AH)