Idul Adha 2025
Jelang Idul Adha: Turun Harga Telur Ayam dan Beras di Pasar Sijunjung, Daya Beli Masyarakat Stabil
Harga telur ayam di Pasar Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat atau Sumbar mengalami penurunan menjelang hari raya Idul Adha Tahun
Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Harga telur ayam di Pasar Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat atau Sumbar mengalami penurunan menjelang hari raya Idul Adha Tahun 2025.
Menurut Cacan, seorang pedagang telur di Pasar Sijunjung mengatakan harga telur mulai turun hingga dibanderol Rp 50 ribu per krat untuk ukuran besar.
“Sebelumnya telur ukuran besar dibanderol Rp 53 ribu, sedangkan saat ini cuma Rp 50 ribu per krat,” ujar Cacan yang dihubungi TribunPadang.com, Sabtu (31/5/2025).
Ia juga menjelaskan untuk harga telur ukuran sedang sebelumnya Rp 50 ribu sekarang Rp 48 ribu per krat.
Cacan tidak mengetahui dengan pasti penyebab harga telur bisa turun menjelang raya Idul Adha ini.
“Biasanya menjelang hari besar harga telur naik tapi sekarang malah turun, bisa jadi karna stok telur yang banyak,” jelas Cacan.
Baca juga: Harga Telur Ayam di Pasar Sijunjung Turun Jadi Rp55 Ribu 1 Papan, Diprediksi Naik Jelang Idul Adha

Baca juga: Polres Pasaman Barat Imbau Warga Awasi Ternaknya Menjelang Idul Adha 1446 Hijriah
Harga Beras juga Turun
Sampai sejauh ini, katanya, daya beli masyarakat pun masih stabil tak ada lonjakan yang berarti hingga saat ini.
Sebelumnya, harga beras di Pasar Sijunjung, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung mengalami penurunan.
Salah satu pedagang beras di Pasar Sijunjung bernama Nurhayati mengatakan harga beras menjelang IdulAdha turun Rp 1000 sekilogram atau per Kg.
“Saat ini harga beras turun dari Rp 15 ribu sekilo menjadi Rp 14 ribu saja,” ujar Nurhayati saat ditemui wartawan TribunPadang.com, Kamis (29/5/2025).
Ia juga mengatakan harga beras itu minggu lalu sempat stabil tapi saat ini mengalami penurunan.
Para petani mungkin sudah siap panen kemudian saat ini musim panas proses menjemur padi juga tak terganggu.
“Kalau musim hujan bisa saja beras mulai naik,” terangnya.
Lanjut Nurhayati, biasanya menjelang hari raya IdulAdha beras juga jarang mengalami kenaikan.
Daya beli masyarakat kali ini menurun sebab musim panen padi hingga masyarakat stok beras masih mumpuni.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.