Kabupaten Pasaman Barat

Jelang Idul Adha 1446 H, Pemkab Pasaman Barat Pastikan Hewan Kurban Bebas PMK

Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan menegaskan bahwa hewan kurban pada Idul Adha 1446 hijriah dalam

Penulis: Ahmad Romi | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Ahmad Romi
IDUL ADHA: Plh Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Afrizal Daulay saat diwawancarai disela-sela kunjungannya mendampingi Wakil Bupati M.Ihpan di Pasar Ternak Simpang Tiga, Kecamatan Luhak Nan Duo, Jumat (30/5/2025). 

TRIBUNPADANG.COM - Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan menegaskan bahwa hewan kurban pada Idul Adha 1446 hijriah dalam keadaan sehat.

Hal itu dilakukannya dengan cara menurunkan petugas kesehatan hewan seperti dokter hewan dan juga petugas paramedik.

"Untuk saat ini kita ada enam orang dokter hewan dan 17 orang paramedik. Tentu siap membantu masyarakat dalam memastikan kesehatan hewan ternaknya yang akan dikurbankan pada tahun ini," kata Plh Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Afrizal Daulay kepada tribunpadang.com disela-sela kunjungannya mendampingi Wabup M.Ihpan di Pasar Ternak Simpang Tiga, Kecamatan Luhak Nan Duo, Jumat (30/5/2025).

Ia menyebut, bahwa saat ini pihaknya memiliki dua Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan).

Pertama untuk wilayah 1 terletak di Simpang Tiga, Kecamatan Luhak Nan Duo. Kemudian Puskeswan wilayah 2 terletak di Manggonang, Nagari Sungai Tanang, Kecamatan Sungai Aur.

Baca juga: Polres Pasaman Barat Imbau Warga Awasi Ternaknya Menjelang Idul Adha 1446 Hijriah 

"Petugas kita senantiasa memeriksa setiap hewan ternak masyarakat, sehingga setiap ternak yang telah diperiksa dan dinyatakan sehat akan mendapatkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH)," ungkapnya.

Afrizal Daulay menambahkan bahwa pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak terhadap penyakit mulut dan kuku.

"Tim kita telah melakukan pemeriksaan dan tidak ada ditemukan hewan ternak atau hewan kurban kita tahun ini yang menderita penyakit mulut dan kuku," tegasnya.

Terakhir, kepada masyarakat pihaknya mengimbau untuk proses aktif untuk menghubungi petugas kesehatan hewan, apabila ada hewan kurbannya yang belum diperiksa.

"Tujuannya adalah agar hewan kurban atau ternak kita kondisinya sehat sehingga masyarakat yang berkurban merasa aman begitu juga dengan masyarakat yang nantinya akan menerima daging kurban tersebut," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved