Berita Viral
Klarifikasi Dedi Mulyadi Minta ASN Patungan Rp 1 M untuk Bonus Persib: Kalau Tidak Mampu, Jangan
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan instruksi agar ASN Jabar patungan Rp 1 miliar untuk bonus Persib Bandung bersifat sukarela.
TRIBUNPADANG.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi buka suara terkait instruksinya agar ASN Jabar patungan untuk memberi bonus Persib Bandung.
Bonus tersebut diberikan setelah klub sepak bola kesayangan masyarakat Jabar tersebut kembali menjuarai Liga 1 2025.
Secara total, Dedi Mulyadi menjanjikan akan memberi bonus sebesar Rp 2 miliar.

Rinciannya, Rp 1 miliar dari kocek pribadi sang Gubernur, sementara setengahnya dari dana patungan ASN Jabar.
Dikonfirmasi mengenai hal ini, Dedi Mulyadi menegaskan bahwa iuran tersebut sifatnya sukarela.
Ia menekankan bahwa sumbangan ini hanya untuk mereka yang memang mampu dan ingin ikut berkontribusi pada perkembangan sepak bola di Jabar.
"Kalau tidak mampu dan ikhlas, lebih baik jangan. Sekali lagi saya tegaskan ini untuk yang mampu dan ikhlas," ujar Dedi kepada Kompas.com via sambungan telepon, Selasa (27/5/2025).
Baca juga: Profil Putri Karlina Calon Mantu Dedi Mulyadi, Wabup Garut Anak Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto
Menurut Dedi, imbauan agar ASN ikut patungan Rp 1 miliar dalam waktu singkat itu sudah terukur.
Ia mengitung, jumlah ASN dan pejabat di Pemprov Jabar itu sekitar 200 orang.
Jika satu orang menyumbang Rp 5 juta, maka akan cepat terkumpul Rp 1 miliar.
"Dan sekali lagi, ini untuk yang mampu dan ikhlas. Saya sudah buat hitungan sebelumnya. Kan mereka punya banyak tunjangan. Tapi kalau tidak mampu dan ikhlas ya jangan. Ikhlas itu memang susah," kata Dedi.
Baca juga: Profil Irjen Karyoto, Kapolda Metro Jaya Calon Besan Dedi Mulyadi, Pernah akan Tangkap Hercules
Ambil Tabungan dan Jual Sapi
Sebelumnya, Dedi Mulyadi menjanjikan bonus sebesar Rp 2 miliar kepada Persib Bandung atas keberhasilan klub tersebut menjuarai Liga 1 Indonesia.
Dalam perayaan kemenangan yang berlangsung pada Minggu (25/5/2025) di Gedung Sate, Kota Bandung, Dedi menyatakan bahwa dana tersebut tidak akan diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Bonus enggak boleh pakai APBD, dana pemerintah. Bonus dari saya Rp 1 miliar. Dan saya tugaskan Pak Sekda untuk mengoordinasikan para pejabat Pemprov Jabar agar memberi bonus Rp 1 miliar. Tapi tidak boleh pakai APBD," ujar Dedi Mulyadi di hadapan para Bobotoh.
Ia menegaskan bahwa dana Rp 1 miliar dari dirinya berasal sepenuhnya dari sumber pribadi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.