Wali Kota Padang Terima Kunjungan Direktur GTK Kemendikbud, Bahas Dukungan Program Padang Juara

TRIBUNPADANG.COM - Wali Kota Padang, Fadly Amran, menerima kunjungan Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Direktorat Jenderal (Ditjen) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek RI, Putra Asga Elevri, di kediamannya, Sabtu (24/5/2025). 

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka mendukung kesuksesan Program Unggulan "Padang Juara" yang digagas Pemerintah Kota (Pemko) Padang di bawah kepemimpinan Wali Kota Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir.

Fadly Amran menyambut baik kunjungan ini dan berharap dukungan pemerintah pusat terhadap kesuksesan program Padang Juara yang bertujuan meningkatkan kualitas dan kapasitas sektor pendidikan di Kota Padang.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Direktur yang telah berkenan mendorong pelaksanaan pembelajaran yang menyenangkan, inovatif, serta berpihak kepada peserta didik. Kolaborasi ini sangat penting sebagai bagian dari aktivasi Progul Padang Juara," imbuh Fadly Amran didampingi Kadisdikbud, Yopi Krislova.

Sementara itu, Putra Asga Elevri menegaskan pentingnya refleksi dan perbaikan berkelanjutan dalam proses pembelajaran.

Baca juga: Bertahan di Liga 1, The Kmers Berharap Semen Padang FC Berbenah agar Bisa Naik ke Papan Atas

Ia juga menyoroti peran guru sebagai pembimbing yang mampu menciptakan suasana belajar aktif dan menyenangkan di sekolah.

“Masih banyak hal yang perlu direfleksikan dan diperbaiki dalam proses pembelajaran. Guru harus bisa menciptakan ekosistem sekolah yang mendorong pembelajaran aktif dan berkesinambungan. Kami siap memberikan dukungan secara konseptual agar hal ini bisa diterapkan di Kota Padang,” ujarnya.

Menurutnya, langkah konkret mewujudkan program Padang Juara yang dilakukan Pemko Padang sangat tepat. Termasuk merespons cepat berbagai program nasional seperti literasi, coding, serta pendekatan pembelajaran secara mendalam. 

"Peran guru sekarang bisa sebagai pembimbing akademik, seperti halnya dosen di perguruan tinggi. Inilah transformasi pendidikan yang lebih berkualitas sesuai kemajuan teknologi," pungkasnya. (*)