Kabupaten Solok Selatan

Lantamal II Padang dan Warga Solok Selatan Bangun Irigasi Rusak, Wujudkan Ketahanan Pangan

Masyarakat Kabupaten Solok Selatan bersama dengan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut II Padang melakukan revitalisasi irigasi di Sungai Talu Nagari

Penulis: Ghaffar Ramdi | Editor: Rahmadi
Pemkab Solsel
BAKTI SOSIAL LANTAMAL - Masyarakat Kabupaten Solok Selatan bersama dengan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut II Padang melakukan revitalisasi irigasi di Sungai Talu Nagari Sako Selatan Pasia Talang, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Kamis (23/5/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan asta cita presiden dalam mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia. 

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK SELATAN - Masyarakat Kabupaten Solok Selatan bersama dengan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut II Padang melakukan revitalisasi irigasi di Sungai Talu Nagari Sako Selatan Pasia Talang, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari bakti sosial yang dilaksanakan oleh TNI AL sekaligus pelaksanaan asta cita presiden dalam mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia.

Komandan Satgas Bakti Sosial, Letkol Enriko Sandro dari Lantamal II Padang mengatakan kegiatan ini merupakan program dari Lantamal II untuk melaksanakan kegiatan ketahanan pangan.

"Upaya ketahanan pangan ini salah satunya adalah bagaimana kita memberikan bantuan kepada masyarakat yang memerlukan bantuan. Seperti irigasi, lahan persawahan, pembukaan jalan baru," kata Enriko, Kamis (22/5/2025).

Lokasi ini, menurutnya, dipilih setelah melalui proses survei dan konsultasi langsung dengan Bupati Solok Selatan, Khairunas beserta jajaran.

Baca juga: Gubernur Mahyeldi Beri Penghargaan 12 OPD Terbaik Dalam Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Sumbar

"Sungai Talu ini dinilai sangat butuh bantuan lantaran irigasi tersebut sudah tidak lagi berfungsi selama beberapa tahun terakhir karena rusak akibat banjir bandang atau galodo," ujarnya.

Enriko menyebut, akibat rusaknya irigasi tersebut, lahan persawahan seluas 35 hektar tak lagi diairi dengan baik.

"Sehingga lahan tersebut yang sebelumnya merupakan sawah terpaksa beralih fungsi menjadi ladang, sedangkan sebagian lainnya tetap difungsikan sebagai sawah namun tidak menghasilkan padi secara maksimal akibat kurangnya debit air," terangnya.

Padahal, padi merupakan sumber kebutuhan utama masyarakat karena tak hanya dikonsumsi namun juga menjadi komoditas pertanian.

Enriko menyebut bahwa sebanyak 22 personil Lantamal II Padang diterjunkan dalam kegiatan revitalisasi tersebut. 

Baca juga: Jadwal Malaysia Masters 2025: Hari Ini, 5 Wakil Indonesia Termasuk Dejan/Fadia Jumpa Cheng/Zhang

"Mereka tidak bekerja sendiri, masyarakat secara bergiiran setiap hari juga ikut pengerjaannya," imbuh Enriko.

Sementara itu, Sekretaris Nagari Sako Selatan Pasir Talang, Junedi menyambut baik kegiatan bakti sosial dari Lantamal II ini. 

"Masyarakat sangat berterima kasih karena embung (dan irigasi) yang ini sudah lama tidak aktif. Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," terangnya.

Dukungan masyarakat juga terlihat dari kesiapan masyarakat untuk meluangkan sebagian lahannya untuk memperlebar jalan di sekitar irigasi tersebut.

"Selain itu, Bundo Kanduang Sako Selatan Pasir Talang juga menyediakan konsumsi serta akomodasi bagi marinir selama bertugas," kata Junedi.

Bakti sosial ini dilaksanakan pada 19-28 Mei 2025 yang rencananya akan ditutup dengan peninjauan langsung oleh Danlantamal II.

Dukungan lainnya juga diberikan melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Semen Padang berupa bantuan sebanyak 250 sak semen.(*)

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved