Semen Padang FC

Buntut Oknum Suporter Lempar Bus Persik Kediri, Laga Arema FC vs Semen Padang Digelar Tanpa Penonon

Pertandingan ini digelar tanpa penonton sesuai dengan hasil sidang Komisi Disiplin PSSI.

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
Kolase
KOMPETISI LIGA 1- Pertandingan terakhir Semen Padang FC menghadapi Arema FC digelar tanpa dihadiri suporter di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sanksi ini diberikan akibat terjadinya penyerangan terhadap bus tim Persik Kediri yang dilakukan oleh oknum suporter Arema FC dan adanya korban luka. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Pertandingan terakhir Semen Padang FC menghadapi Arema FC digelar tanpa dihadiri suporter di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Laga tanpa penonton antara skuad Kabau Sirah dan Singo Edan ini dilaksanakan pada Sabtu (24/5/2025) pukul 16.00 WIB.

Pertandingan ini digelar tanpa penonton sesuai dengan hasil sidang Komisi Disiplin PSSI.

Sanksi ini diberikan akibat terjadinya penyerangan terhadap bus tim Persik Kediri yang dilakukan oleh oknum suporter Arema FC dan adanya korban luka.

Baca juga: Jelang Laga Hidup-Mati Kontra Arema FC, Eduardo Almeida Targetkan 3 Poin Selamatkan Semen Padang FC

Peristiwa tersebut terjadi setelah laga Arema FC menghadapi Persik Kediri pada 11 Mei 2025.

Akibatnya, laga kandang Arema FC dilarang diselenggarakan dengan dihadiri penonton sebanyak satu pertandingan.

Terkait pertandingan tanpa kehadiran suporter Arema, Bek Semen Padang FC Tin Martic, menyebut hal itu tidak memberikan keuntungan signifikan bagi timnya.

“Saya lebih suka bermain di stadion yang penuh suporter. Tapi fokus kami tetap sama. Kalau boleh memilih, saya lebih senang stadion penuh,” tuturnya.

Baca juga: Laga Terakhir di Liga 1, Semen Padang FC Tak Ingin Kehilangan Poin saat Melawan Arema FC

Pertandingan ini diprediksi berlangsung sengit. Arema FC sudah aman dari zona degradasi dan akan bermain tanpa beban.

Tin Martic, mengatakan seluruh pemain sudah siap tempur menghadapi laga krusial ini.

“Ini pertandingan terakhir kami musim ini. Kami ingin keluar dari posisi saat ini. Target kami sederhana, tiga poin,” ujarnya.

Pemain asal Kroasia itu menambahkan, kemenangan menjadi harga mati agar Semen Padang tetap berlaga di Liga 1 musim depan.

Baca juga: Kalkulasi Matematis Tim Semen Padang FC Agar Lolos dari Jurang Degradasi, Harga Mati Wajib Menang

“Tiga poin sangat penting untuk memastikan kami tetap bertahan di Liga 1,” tegasnya.

Pelatih kepala Semen Padang FC, Eduardo Almeida, memastikan timnya telah melakukan persiapan maksimal jelang menghadapi Arema FC pada pekan ke-34 atau laga penutup BRI Liga 1 2024/2025.

Meski demikian, Almeida mengakui pertandingan tersebut tidak akan berjalan mudah karena timnya bermain di kandang lawan.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved