Semen Padang FC Bertolak ke Malang Hari Ini, Bawa 20 Pemain Hadapi Arema FC di Laga Terakhir Liga 1

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Semen Padang FC memboyong sebanyak 20 pemain dalam rangka menghadapi Arema FC, Kamis (22/5/2025).

Tim dengan julukan Kabau Sirah akan menghadapi Singo Edan pada Sabtu (24/5/2025).

Laga tersebut akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Tmur.

Semen Padang FC telah melakukan persiapan dengan menggelar sesi latihan terakhir di Stadion Gelanggang Olahraga (GOR) H Agus Salim Padang pada Rabu (21/5/2025) sore.

Baca juga: 2 Tim Pasti Terdegradasi Akhir Pekan Ini, Semen Padang, Barito Putera atau PSS Sleman Berjuang Lolos

Selanjutnya, pada pagi hari ini tim Semen Padang FC berangkat ke Malang dalam rangka persiapan laga terakhirnya di kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.

Asisten Manajer Semen Padang FC, Masykur Rauf, menyampakan bahwa skuad Kabau Sirah telah melakukan persiapan.

Pada sesi latihan terakhir di Padang, skuad Kabau Sirah fokus pada taktikal dalam persiapan menghadapi Singo Edan.

"Bagaimana pun ini merupakan harga diri dan harga mati, tidak ada tawar menawar. Harus dapat tiga poin," kata Masykur Rauf.

Baca juga: Skenario Degradasi Liga 1 Jika 3 Tim Poin Sama: Barito di Atas Angin, Semen Padang dan PSS Terancam

Ia mengatakan, sebanyak 20 pemainnya sudah berangkat ke Malang.

Untuk pemain yang tidak bisa diturunkan adalah Zidane Afandi, sedangkan untuk pemain lainnya bisa.

Baginya hasil pertandingan imbang 1-1 menghadapi Persik Kediri bukanlah hasil yang terlalu buruk.

Saat ini timnya tengah fokus untuk dapat mempertahankan posisinya di urutan 15 klasemen Liga 1.

Baca juga: Jadwal Pekan Terakhir BRI Liga 1: PSS Sleman, Barito, dan Semen Padang FC Berebut Tiket Bertahan

"Pertandingan terakhir ini sangat menentukan buat kita, apakah bisa bertahan di Liga 1 atau tidak," ujarnya.

Diketahui bahwa Semen Padang FC belum pernah kalah dalam lima pertandingan terakhir.

Namun, hasil tersebut belum bisa membuat tim dari Pulau Sumatera tersebut berada di zona aman dan masih berpotensi terdegradasi ke Liga 2.