Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 173: Telaah Puisi, Majas dan Jenis Pengimajian
Berikut ini pembahasan lengkap mengenai Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 173 yang membahas materi penting tentang telaah puisi.
TRIBUNPADANG.COM- Berikut ini pembahasan lengkap mengenai Kunci Jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 173 yang membahas materi penting tentang telaah puisi.
Materi ini merupakan bagian dari pelajaran Bahasa Indonesia yang mengajak siswa untuk lebih memahami unsur-unsur pembentuk keindahan dalam puisi.
Dalam tugas Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 173, siswa diminta untuk mengisi tabel analisis puisi yang terdiri atas empat bagian utama.
Keempat bagian tersebut meliputi jenis dan larik majas (gaya bahasa), jenis pengimajian (citraan) dan lariknya, jenis konkret larik dan maknanya, serta jenis kata konotatif lengkap dengan lariknya.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 171: Parafrasa Pengertian Biografi Berbagai Pendapat
Soal ini tidak hanya menguji pemahaman siswa terhadap puisi secara umum, tetapi juga ketelitian dalam mengidentifikasi unsur gaya bahasa yang digunakan oleh penyair.
Oleh karena itu, pemahaman mendalam terhadap teori sastra menjadi kunci dalam menjawab soal dengan tepat.
Majas atau gaya bahasa dalam puisi digunakan untuk memperindah larik serta menambah makna yang mendalam.
Dalam telaah puisi ini, siswa perlu menemukan jenis majas metafora dan mencantumkan larik puisi tempat majas tersebut muncul.
Sementara itu, pengimajian atau citraan berfungsi untuk membangkitkan kesan pancaindra pembaca.
Jenis citraan bisa berupa citraan penglihatan),cintraan penciuman, dan citraan penciuman. Penentuan jenis pengimajian harus disesuaikan dengan larik yang dianalisis dalam puisi.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 180, Tabel 6.14: Pengaturan Rima Puisi
Bagian ketiga dari tabel mengharuskan siswa untuk mengenali jenis konkret dalam puisi.
Kata konkret merupakan kata yang merujuk pada benda atau hal yang dapat ditangkap oleh pancaindra, seperti “bunga”, “kering”, dan “ langit dan bumi”.
Siswa diminta menuliskan larik serta makna kata konkret tersebut.
Terakhir, siswa diminta untuk menganalisis jenis kata konotatif dalam puisi, yaitu kata yang memiliki makna kiasan atau tidak langsung.
Kata-kata konotatif sering digunakan penyair untuk menyampaikan pesan secara simbolik atau emosional.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.