Thailand Open 2025
Thailand Open 2025: Langkah Dejan/Fadia Langsung Terhenti pada Babak Pertama
Langkah Wakil Indonesia Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti atau Dejan/Fadia harus terhenti pada babak pertama Thailand Open 2025.
TRIBUNPADANG.COM, PATUMWAN - Langkah Wakil Indonesia Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti atau Dejan/Fadia harus terhenti pada babak pertama Thailand Open 2025.
Ganda campuran Indonesia, Dejan/Fadia menjalani laga babak pertama Thailand Open 2025 dengan bersua unggulan keenam tuan rumah, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran.
Tampil di Nimibutr Stadium, Patumwan, Thailand, Rabu (14/5/2025), Dejan/Fadia kalah dua gim langsung dengan skor 21-23, 13-21 dalam tempo 42 menit.
Dejan/Fadia harus tertinggal dua poin lebih dulu dari Puavaranukroh/Paewsampran pada awal gim pertama.
Perlawanan langsung ditunjukkan Dejan/Fadia untuk mengejar ketertinggalan dari ganda campuran peringkat ke-11 dunia itu.
Tak berselang lama, momentum keunggulan direbut Dejan/Fadia usai merebut tiga poin beruntun dari tangan Puavaranukroh/Paewsampran.
Meski mendapatkan perlawanan, Dejan/Fadia masih mampu mengungguli Puavaranukroh/Paewsampran pada interval pertama 11-8.
Selepas jeda, kendali permaina masih berada di tangan ganda campuran peringkat ke-48 dunia tersebut untuk meninggalkan Puavaranukroh/Paewsampran.
Meski demikian, unggulan keenam tuan rumah tersebut sempat mendekati perolehan poin Dejan/Fadia seiring dengan kesalahan yang dilakukan.
Memasuki poin-poin tua, Puavaranukroh/Paewsampran berhasil menyamakan kedudukan dan berbalik unggul.
Dejan/Fadia tidak tinggal diam, laga pun harus dituntaskan melaui adu set poin.
Baca juga: Jadwal Wakil Indonesia Hari Ke-2 Thailand Open 2025, Jafar/Felisha Ladeni Wakil Prancis Hari Ini

Baca juga: Hasil Drawing Thailand Open 2025: Fajar/Rian Diunggulkan, Termasuk 18 Wakil Indonesia
Pada momentum krusial ini, Puavaranukroh/Paewsampran sukses menikung Dejan/Fadia untuk merebut gim pertama 23-21.
Menginjak gim kedua, dominasi langsung ditancapkan oleh Puavaranukroh/Paewsampran dengan raihan empat poin beruntun.
Dejan/Fadia baru mendapatkan angka pertamanya usai sempat tertinggal dengan skor 0-10 dari Puavaranukroh/Paewsampran.
Dua poin didapatkan Dejan/Fadia secara beruntun tetapi, mereka harus kandas pada interval kedua dengan skor 2-11.
Selepas jeda, Dejan/Fadia masih kesulitan untuk keluar dari tekanan-tekanan yang dilancarkan oleh Puavaranukroh/Paewsampran.
Momentum sempat didapatkan Indonesia tatkala mereka mampu memperkecil kedudukan dengan raihan empat poin secara beruntun.
Poin demi poin mampu diraih Dejan/Fadia untuk memangkas jarak dengan Puavaranukroh/Paewsampran hingga memasuki poin-poin krusial.
Keunggulan yang cukup jauh menghadirkan keuntungan bagi Puavaranukroh/Paewsamparan yang menutup gim kedua dengan skor 21-13.
Dengan kekalahan ini, Dejan/Fadia tidak bisa melanjutkan langkah mereka untuk memijak babak kedua turnamen BWF Super 500 tersebut.
Mereka juga mengikuti hasil buruk yang sebelumnya didapatkan oleh Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti yang gagal melaju.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.