Kebun Binatang Bukittinggi Ramai Pengunjung di Libur Waisak, Kandang Harimau dan Reptil Jadi Favorit

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI – Pengunjung padati Taman Marga Satwa Bukit Kinantan (TMSBK) Bukittinggi saat Waisak, Selasa (13/5/2025).

Pantauan Tribunpadang.com di lapangan, terlihat pengunjung antri saat membeli tiket di depan gerbang masuk TMSBK Bukittinggi, Sumatera Barat.

Di bagian dalam, di dekat kandang kijang, tampak pengunjung cukup ramai melihat hewan tersebut.

Beberapa pengunjung yang datang bersama keluarga juga terlihat memberi makan hewan tersebut menggunakan kacang rebus yang dibeli dari luar taman.

Selain memberi makan, beberapa pengunjung juga mengabadikan momen bersama hewan tersebut.

Baca juga: Pemkab Agam Lepas 527 Calon Jemaah Haji Agam, 422 Orang Berangkat Hari Ini ke Tanah Suci

Di samping kandang kijang, juga terdapat rusa dan zebra. Namun, di TMSBK hanya terdapat 1 zebra saja.

Lalu, di samping kiri kandang zebra juga terdapat kandang gajah.

Saat Tribunpadang.com di lokasi, tampak 2 ekor gajah. Kakinya dirantai dan mereka sambil makan rumput.

Gading gajah sangat panjang, hampir menyamai ukuran belalainya. Selain itu, gading gajah terlihat menyilang membentuk huruf X.

Baca juga: Pemko Bukittinggi Lepas 348 Calon Jemaah Haji, Kloter 9 dan 15 Berangkat Mei 2025

Sedangkan, di bagian dalam dan di kandang harimau dan reptile terlihat lebih banyak pengunjung di bandingkan yang lainnya.

Di sekeliling kandang pengunjung juga terlihat mengambil gambar dan menyaksikan langsung hewan tersebut.

Salah satu pengunjung asal Kota Batam, Abdul Maulana Azis Rahim menyebut bahwa ia datang ke sana untuk berlibur bersama keluarga.

Ia lalu mengungkapkan bahwa di TMSBK cukup banyak dan lengkap binatang yang ditemuinya.

"Binatangnya lumayan lengkap dan cukup menarik untuk dilihat atau dikunjungi," kata Azis saat memberikan keterangan.

Baca juga: Polres Dharmasraya Buru Ayah Tiri Pembunuh Anak Gegara Utang Bank, Minta Warga Lapor

Azis mengungkapkan bahwa ia sangat senang melihat harimau dan reptile lantaran jarang ditemui.

"Saya bersama keluarga sangat antusias melihat harimau, karena tidak pernah melihat secara langsung," bebernya.

"Selain saya dan keluarga, ternyata pengunjung lain juga banyak mengunjungi harimau dan reptile," sambungnya.(*)