Idul Adha 2025

Dinas Pertanian Bukittinggi Sudah Usulkan Sapi Kurban Presiden Prabowo, Beratnya Lebih dari 800 Kilo

Setelah diusulkan, ujar Hendry, Sekretariat Presiden bakal berhubungan langsung dengan pembeli untuk bernegosiasi perihal harga.

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
sanovra/tribuntimur.com
ILUSTRASI SAPI- Dinas Pertanian dan Pangan Kota Bukittinggi mengusulkan sapi dengan bobot di atas 800 kilogram sebagai hewan kurban Presiden Prabowo Subianto. Setelah diusulkan, Sekretariat Presiden akan menghubungi pemilik sapi kurban untuk bernegosiasi perihal harga. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Dinas Pertanian dan Pangan Kota Bukittinggi mengusulkan sapi dengan bobot di atas 800 kilogram sebagai hewan kurban Presiden Prabowo Subianto.

Usulan itu disampaikan kepada Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Sumbar.

"Sudah disampaikan ke Dinas Provinsi calon sapi untuk hewan kurban Presiden Prabowo. Berat yang diusulkan di atas 800 kilogram," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Bukittinggi, Hendry, Selasa (13/5/2025).

"Jadi untuk hewannya belum tersedia, baru proses pengusulan," tuturnya.

Baca juga: 20 Sapi Kurban Presiden Prabowo untuk Sumbar Sudah Tersedia, 19 Ekor Disalurkan ke Kabupaten/Kota

Setelah diusulkan, ujar Hendry, Sekretariat Presiden bakal berhubungan langsung dengan penjual untuk bernegosiasi perihal harga.

"Sekretariat Presiden, berhubungan dengan penjual, nanti mereka yang nego masalah harga," bebernya.

"Kalau sudah dibeli, baru diserahkan ke Dinas Pertanian dan Pangan Kota Bukittinggi," sambungnya.

Sebelumnya, Dinas Pertanian dan Pangan Kota Bukittinggi membentuk tim kesehatan hewan jelang Idul Adha 2025.

Baca juga: Sumbar Dapat 20 Sapi Kurban Presiden Prabowo, 1 Ekor Disembelih di Masjid Raya Sumbar

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Bukittinggi, Hendry saat memberikan keterangan, Selasa (13/5/2025).

Kata Hendry, saat sekarang pihaknya sudah mempersiapkan beberapa hal jelang Idul Adha, salah satunya mempersiapkan tim kesehatan hewan.

"Kami sudah mempersiapkan tim kesehatan hewan untuk melakukan pemantauan di lapangan," kata Hendry.

Nantinya, Dinas Pertanian dan Pangan Kota Bukittinggi akan melakukan pertemuan dengan tempat pelaksanaan pemotongan hewan kurban.

"Pertama akan melaksanakan pertemuan dengan pengurus masjid atau musala," jelasnya.

"Pertemuannya dilakukan pada minggu depan," sambung Hendry.

Hendry melanjutkan bahwa pertemuan tersebut dalam rangka menyampaikan kriteria atau syarat hewan kurban yang layak untuk disembelih.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved