Taipei Open 2025

Kisah Di Balik Ubed vs Chou Tien Chen, Ekspresi Si 'Raja Taipei Open' Meluap

Kekalahan tunggal putra Indonesia, Moh Zaki Ubaidillah, dari jawara tuan rumah, Chou Tien Chen pada perempat final Taipei Open 2025 ternyata menyimpan

Editor: Emil Mahmud
DOKUMENTASI/PP PBSI
CERITA UBED DI TAIWAN - Kekalahan tunggal putra Indonesia, Moh Zaki Ubaidillah, dari jawara tuan rumah, Chou Tien Chen pada perempat final Taipei Open 2025 ternyata menyimpan banyak cerita. Duel Chou Tien Chen melawan Ubed, sapaan akrab Moh Zaki Ubaidillah, menjadi salah satu laga sengit yang tersaji di Taipei Arena, Taiwan, Jumat (9/5/2025) 

TRIBUNPADANG.COM - Kekalahan tunggal putra Indonesia, Moh Zaki Ubaidillah, dari jawara tuan rumah, Chou Tien Chen pada perempat final Taipei Open 2025 ternyata menyimpan banyak cerita.

Duel Chou Tien Chen melawan Ubed, sapaan akrab Moh Zaki Ubaidillah, menjadi salah satu laga sengit yang tersaji di Taipei Arena, Taipei, Taiwan.

Bahkan, Chou Tien Chen atau Raja Taipei Open meluapkan ekspresi puasnya lewat teriakan setelah mengatasi Moh Zaki Ubaidillah alias Ubed pada perempat final Taipei Open 2025, di Taipei Arena, Taipei, Taiwan, Jumat (9/5/2025)

Ubed yang datang sebagai underdog dan berjuang dari babak kualifikasi, tanpa diduga mampu memberikan kejutan di awal laga terhadap Chou yang pernah menempati peringkat dua dunia.

Serangan, defens, dan penempatan bolanya begitu jeli membuat Chou kesulitan hingga pemain yang masih berusia 17 tahun itu merebut gim pertama.

Pada gim kedua, Ubed sebenarnya masih memegang kendali permainan tatkala dia unggul cepat 5-1.
Namun, di sinilah pengalaman lebih berbicara.

Menghadapi lawan sekelas Chou yang berstatus unggulan satu dan berusia 35 tahun yang kenyang asam garam laga-laga rubber game, jelas bukan hal mudah.

Ubed mulai goyah dan terpancing dengan tempo Chou. Seringkali dia terburu-buru ingin menyerang hingga berbalik jadi unforced error. Dari 7-4 Ubed sempat kehilangan angka beruntun sampai 7-11.

Namun, perjuangan pemain besutan PB Djarum itu tidak berhenti. Dengan susah payah, Ubed mengejar, tak ada kata pasrah dalam kamusnya.

Benar saja, Ubed mampu mendekati angka Chou bahkan di gim penentuan dia hampir saja memaksa setting sebelum kalah tenang di poin krusial. Ubed akhirnya kandas dengan skor tipis 21-16, 18-21, 19-21.

Selebrasi sangat heboh yang dilakukan Chou di depan publik negaranya bisa menggambarkan bagaimana sulitnya kemenangan yang baru saja diraihnya. Chou Tien Chen seolah lega akhirnya mampu memenangi laga thriller tersebut.

Sedangkan Ubed, saat masih di lapangan masih terlihat normal meski sedikit terlihat aura penyesalan. Dia juga tetap bersalaman dengan lawan seperti biasa setelah pertandingan.

Baca juga: Jafar/Felisha Ungguli Senior Mereka di Pelatnas, Juara Ganda Campuran Taipei Open 2025

PBSI UTUS PEBULU TANGKIS  - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Moh Zaki Ubaidillah, pada partai ketiga penyisihan Grup D Sudirman Cup 2025 melawan Inggris di Xiamen Fenghuang Gymnasium, China, Minggu (27/4/2025).
PBSI UTUS PEBULU TANGKIS - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Moh Zaki Ubaidillah, pada partai ketiga penyisihan Grup D Sudirman Cup 2025 melawan Inggris di Xiamen Fenghuang Gymnasium, China, Minggu (27/4/2025). (DOKUMENTASI/PBSI)

Baca juga: Ubed vs Chou Tien Chen: Bentrok Sosok Muka Baru Lawan Unggulan Pertama Fase 8 Besar

Namun, kisah di belakang layar ternyata berbeda. Sebagaimana dilaporkan Zhi Xinwen, Ubed menangis tersedu-sedu setelah kekalahan menyesakkan tersebut.

"Ubaidillah hampir saja memenangi pertandingan dan menangis dalam penyesalan setelah pertandingan," demikian media Taiwan, Zhi Xinwen, melaporkan.

Tak berselang lama, Chou Tien Chen yang melihat hal tersebut segera mengambil inisiatif. Dia mencoba menghibur Ubed dan menawarkan pertukaran jersi mereka.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved