Kota Palembang

Calon Pengantin Akan Ijab Kabul di Palembang Terluka, Diserang Kawanan Orang Tak Dikenal Bersenjata

Calon pengantin pria berinisial AD (30), sempat berupaya untuk menyelamatkan diri, dan terlihat dalam video yang disebar akun yang viral di media sosi

Editor: Emil Mahmud
tribunsumsel.com/khoiril
ILUSTRASI PENGANTIN DISERANG - Calon pengantin pria warga Palembang, Provinsi Sumsel sempat berupaya untuk menyelamatkan diri, dan terlihat dalam video yang disebar akun yang viral di media sosial instagram. Ia dibacok saat akan melangsungkan prosesi ijab kabul sekaligus resepsi di Jalan Panca Usaha, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pada Minggu (11/5/2025). 

TRIBUNPADANG.COM, PALEMBANG - Calon pengantin pria berinisial AD (30), sempat berupaya untuk menyelamatkan diri, dan terlihat dalam video yang disebar akun yang viral di media sosial instagram.

Sebelumnya, ia dibacok saat akan melangsungkan prosesi ijab kabul sekaligus resepsi di Jalan Panca Usaha, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pada Minggu (11/5/2025).

Dari video yang viral di media sosial Instagram, terlihat korban turun dari sebuah mobil warna merah diiringi keluarganya.

Kemudian para pelaku langsung mendekat dan mengayunkan senjata tajam ke arah korban.

Korban seketika lari dari mobil dan menjauh, namun para pelaku tetap mengejar korban yang masih mengenakan pakaian adat. 

Sontak Peristiwa itu membuat semua tahu undangan dan keluarga teriak, terdengar pula suara tembakan pada video tersebut.

Dari informasi beredar, pelaku pembacokan berjumlah lebih dari tiga orang. 

Baca juga: Hujan dan Angin Kencang Tumbangkan Enam Pohon di Padang, Mobil dan Gudang Warga Rusak


Aidil, calon kakak ipar korban mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09:00 WIB. Korban baru turun dari mobil kemudian datang pelaku berjumlah empat orang.

"Korban turun dari mobil warna merah terus rombongan pelaku turun dari mobil warna abu-abu. Pelakunya empat orang langsung bacok korban," ujar Aidil.

Korban langsung kabur dan dikejar-kejar oleh keempat pelaku. Bahkan satu diantaranya membawa senjata pistol.

"Saya dengar ada dua kali tembakan tadi. Korban dibacok di tangan dan kaki, selebihnya saya tidak lihat waktu mereka kejar-kejaran," katanya.

Kini korban telah dibawa ke Rumah Sakit BARI untuk mendapatkan perawatan.

Kapolsek Seberang Ulu I AKP Heri mengatakan saat ini pihaknya bersama Satreskrim Polrestabes Palembang sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.

"Kami mengamankan mobil yang diduga digunakan oleh pelaku. Di dalamnya ada sarung senjata tajam dan satu senjata tajam," kata Heri.

Masih Terbaring di RS

Usai dibacok, kini AD masih terbaring di ruang IGD rumah sakit umum daerah BARI dan mengalami luka bacok di kedua tangan dan kakinya.

Saat dijumpai di Rumah Sakit, korban menceritakan kalau yang mengeroyok diduga berjumlah lima orang.

"Ada lima dia itu kak, tiga pakai sangkur (parang) dan satu pakai pistol. Yang pakai pistol nahan mobil, yang kejar-kejar saya tiga orang, " katanya.

Salah satu pelaku ia kenal bernama Jono alias Ian yang memegang pistol.

Saat turun dari mobil, ia langsung dihampiri para pelaku dan dikejar-kejar oleh tiga orang. Ahmad kabur untuk menyelamatkan diri.

Ia masuk ke salah satu rumah warga dengan kondisi berdarah-darah.

"Pas saya dikejar-kejar dan kena bacok, masuk ke rumah warga untuk selamatkan diri. Awalnya sempat dikira saya dikejar polisi karena ada suara tembak-tembakan, setelah saya masuk pelaku berhenti mengejar lalu saya dibawa ke rumah sakit," jelas dia.

Salah satu pelaku, katanya diduga memiliki dendam dengannya lantaran pelaku merasa dicepui oleh korban.

"Dia itu nuduh aku cepu kak, aku tidak merasa. Jadi pernah ribut kami di atas jembatan Kertapati aku diteriakinya maling, terus aku lari dia lari. Terus ku tunggu lagi dia sendirian kutujah dulu tahun 2019, nah ini baru kejadian dia balas sekarang," tuturnya.

Menurut korban karena itulah, pelaku yang merasa dendam akhirnya melakukan pengeroyokan dan pembacokan terhadapnya.

"Mungkin dia nunggu saya lengah karena ini mau nikah dan tidak bawa apa-apa, makanya dia balas dendam ke saya," tandasnya. 

(Bangkapos.com/Vigestha/Tribun Sumsel/Rachmad/Sripoku/Pairat)

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved