Gempa di Sumbar

BMKG: 4 Gempa Bumi Guncang Padang Panjang dan Tanah Datar Tak Berkaitan dengan Erupsi Gunung Marapi

Suaidi mengungkapkan bahwa gempa yang terjadi sebanyak empat kali tersebut, merupakan jenis gempa tektonik dan bukan vulkanik.

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
Foto: Rima Kurniati/TribunPadang.com
GEMPA BUMI SUMBAR- Kepala BMKG Padang Panjang, Suaidi Ahadi. Kepala BMKG Padang Panjang Suaidi Ahadi, sebut gempa yang terjadi akibat aktivitas sesar Sianok sebanyak empat kali tidak berkaitan dengan erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PANJANG - Kepala BMKG Padang Panjang Suaidi Ahadi, sebut gempa yang terjadi akibat aktivitas sesar Sianok sebanyak empat kali tidak berkaitan dengan erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat.

BMKG mencatat adanya sebanyak empat kali kejadian gempa di Kota Padang Panjang dan Kabupaten Tanah Datar.

Namun, keempat kejadian gempa bumi itu disebutkan tidak ada kaitannya dengan erupsi Gunung Marapi.

Hal itu disampaikan oleh Suaidi Ahadi saat dikonfirmasi setelah terjadinya empat kali kejadidan gempa bumi, pada Jumat (2/5/2025) siang.

Baca juga: Gempa Bumi Guncang Padang Panjang dan Tanah Datar Sumbar, BMKG Sebut Terjadi Sebanyak 4 Kali

Suaidi mengungkapkan bahwa gempa yang terjadi sebanyak empat kali tersebut, merupakan jenis gempa tektonik.

"Gempa tektonik, bukan gempa vulkanik," terang Suaidi.

"Jadi tidak ada kaitannya dengan erupsi Gunung Marapi yang terjadi dalam beberapa waktu belakang," beber Suaidi.

Gempa tektonik mempunyai sistem sendiri, berbeda dengan gunung api yang memiliki magna.

Baca juga: Gempa Bumi Guncang Bukittinggi Jumat Siang, Nasabah Bank Panik Berhamburan ke Jalan

"Gunung api punya magma, sedangkan gempa tektonik dari patahan Sianok ini tidak," ucapnya.

Saat ditanya, apakah ada potensi terjadi gempa yang lebih besar, Suaidi menyebut hal tersebut tidak bisa diprediksi.

"Tapi memang, di Padang Panjang daerah yang rawan terjadi gempa dan pihak BMKG selalu mencatatnya, hingga gempa kecil sekalipun," tambahnya.

Sebelumnya, Suadi menyebut bahwa pada Jumat (2/5/2025) sudah terjadi sebanyak empat kali aktivitas gempa bumi.

"Gempa pertama dengan magnitudo 4,8, lalu gempa susulan sebanyak tiga kali," terangnya.

Gempa susulan pertama dengan magnitudo 3,9. Aftershock kedua, magnitudo 3,4 terjadi pada koordinat 0.42 LS,100.69 BT, episenter gempa berada di 11 km timur laut, Batusangkar, Tanah Datar.

"Gempa susulan ketiga, magnitudo 2,5 terjadi di Padang Panjang. Koordinat 0.53 LS,100.34 BT," bebernya. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved