Hasil Barcelona Vs Inter: Gol Cepat 33 Detik Kreasi Marcus Thuram Lewat Tumit hingga Skor Akhir 3-3

TRIBUNPADANG.COM - Barcelona sempat dikejutkan gol cepat Marcus Thuram pada 33 detik pertandingan leg pertama babak semifinal Liga Champions 2024-2025

Laga Barcelona vs Inter Milan memang menyuguhkan partai menarik di Stadion Olimpiade Lluis Companys menjadi venue bentrokan Barcelona vs Inter Milan pada Rabu (30/4/2025) atau Kamis pukul 02.00 dini hari WIB, berakhir skor draw 3-3.

Leg 2 semifinal pada pekan depan di Giuseppe Meazza kandang Inter Milan akan menentukan tim mana yang berhak lolos ke fase final.Pemenang laga itu akan menunggu calon lawan di final, antara PSG vs Arsenal yang berlaga keesokan hari pada 8 Mei 2025 waktu setempat.

Menyimak jalannya laga, Barcelona vs Inter setelah tuan rumah tertinggal satu gol, digandakan oleh Damien Dumfries pada menit ke-21. Berselang tiga menit, ketertinggalan dua gol Barcelona direspon lewat gol Lamine Yamal pada menit ke-24,/skor 1-2.

Menjelang turun minum, penyerang Barcelona Feran Torres tepatnya pada menit ke-38 membuat skor imbang lewat kreasi apiknya hingga mengoyak gawang Inter yang dikawal Kiper Yan Sommer.

Memasuki babak kedua laga makin seru ketika Inter kembali unggul lewat Dumfries pada menit  ke-63 skor 2-3untuk tim tamu. Berselang masih pertengahan babak kedua, tendangan geledek Rapinha dari luar area penalti gagal dihalau Kiper Sommer.

Bahkan, gol tersebut dicatat sebagai gol bunuh diri oleh Kiper Inter Milan karena sebelum masuk gawang menyentuh bagian punggung sang kiper. Skor bertahan 3-3 hingga peluit panjang ditiup wasit yang memimpin laga seru tersebut.

Pelatih Inter tidak Takut

Dilansir TribunPadang.com, sempat Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mengatakan timnya tidak takut kepada Barcelona meski memiliki trio maut Lamine Yamal-Robert Lewandowski-Raphinha jelang duel di Liga Champions.

Duel antara  menjadi laga spesial yang hadir di fase 4 besar.

Barcelona melaju ke semifinal usai menyingkirkan Borussia Dortmund dengan kemenangan agregat 5-3.

Sementara itu Inter lolos usai menumpas Bayern Muenchen dengan agregat 4-3.

Bagi kedua tim, ini menjadi ajang tanding antara tim dengan lini serang terbaik dan klub yang memiliki pertahanan terbaik saat ini.

Sejauh ini Barca sudah menorehkan 155 gol dari 53 pertandingan di lintas kompetisi.

Di Liga Champions, sejauh ini pasukan Hansi Flick sudah mencetak 37 gol hingga fase semifinal.

Sisi ofensif yang mengagumkan dari Barca tersebut tak lepas dari penampilan apik trio maut mereka.

Kombinasi Lamine Yamal-Robert Lewandowski-Raphinha menjadi momok menakutkan bagi lawan-lawannya baik di kompetisi domestik dan Eropa.

Ketiganya menghasillkan kombinasi 84 gol alias lebih dari setengah gol yang diproduksi Barca saat ini.

Lewandowski tercatat mendulang 40 gol dari 48 partai.

Bomber gaek asal Polandia itu merupakan topscorer Barca di Liga Spanyol dengan 25 gol.

Lalu, Raphinha tercatat sudah mendulang 30 gol dari 50 laga di lintas kompetisi.

Sang kapten juga tercatat sebagai topscorer Barcelona di Liga Champions dengan 12 gol.

Sementara itu, Yamal menjadi pencetak gol paling sedikit dari ketiganya dengan koleksi 14 gol dari 48 pertandingan.

Dengan kombinasi trisula tadi Barcelona menjadi tim paling produktif di Eropa saat ini.

Hal itulah yang menjadi salah satu kekuatan yang dimiliki mereka untuk menantang Inter Milan.

Meski Barcelona jelas-jelas mengancam lewat lini serang mereka karena keberadaan Lamine Yamal, Raphinha dan Robert Lewandowski, Simone Inzaghi menegaskan bahwa Inter tidak perlu takut dengan apa pun.

"Kami menaruh rasa hormat yang tinggi, tetapi tidak ada rasa takut," ucap Inzaghi, dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.

"Kita berbicara tentang Barcelona, Bayern, Real, City, Arsenal dimana mereka semua adalah lawan-lawan hebat dalam sebuah turnamen di mana Anda memiliki level kompetisi seperti ini, tetapi kami telah melalui perjalanan yang luar biasa."

"Kami ingin menjalani laga semifinal layaknya tim Inter yang sesungguhnya."

"Setiap orang memiliki filosofi mereka sendiri."

"Bayern berbeda dengan Barca, meskipun mereka memiliki kemiripan dalam beberapa hal."

"Kami harus memberikan semua yang kami lakukan saat melawan Bayern lagi, dengan penuh keluwesan."

"Kami telah bekerja keras dengan video dalam beberapa hari terakhir dan menerapkannya di atas lapangan," tutur pelatih asal Italia tersebut menambahkan.

Inzaghi bisa sedikit lega karena Barcelona kehilangan Robert Lewandowski.

Bomber berusia 36 tahun tersebut absen akibat cedera otot paha.

Namun, Inter Milan juga sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja ketika akan melawat ke Montjuic.

Lautaro Martinez dkk. mencatatkan tiga kekalahan beruntun di lintas kompetisi musim ini.

Itu termasuk takluk 0-3 dari AC Milan di semifinal Coppa Italia dan kalah 0-1 dari AS Roma di Liga Italia akhir pekan lalu.(BolaSport.com)