Berita Nasional

Jokowi Gerah, Turun Gunung Urus Polemik Ijazah Palsu, Roy Suryo hingga Dokter Tifa Dipolisikan

Kasus ijazah palsu Jokowi kian memanas, empat orang tokoh publik kini dilaporkan ke polisi.

Editor: Primaresti
KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA
KASUS IJAZAH PALSU - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) saat mengadakan pertemuan dengan tim kuasa hukumnya, di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2025) sore. Jokowi turun gunung mengatasi polemik ijazah palsu, empat orang pemengaruh publik kini dipolisikan. 

TRIBUNPADANG.COM - Setelah memilih diam, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) akhirnya turun tangan langsung untuk mengatasi polemik ijazah palsu yang dituduhkan padanya.

Jokowi kedapatan melakukan pertemuan dengan tim kuasa hukumnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2025).

Sehari setelahnya, empat orang tokoh publik diketahui sudah dilaporkan ke polisi oleh Pemuda Patriot Nusantara pada Rabu, (23/4/2025).

Mereka adalah Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, ahli forensik digital Rismon Sianipar, dokter Tifauzia Tyassuma, dan Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Rizal Fadillah.

Baca juga: Serahkan Dokumen Rahasia Berisi Borok Keluarga Jokowi dan Kapolri, Connie Bakrie: Mengerikan

Jokowi Turun Gunung

Pada Selasa (22/4/2025), Jokowi terbang dari Solo ke Jakarta untuk menemui tim hukumnya hanya untuk membahas kasus ijazah palsu yang menurutnya sudah melewati batas.

"Nanti semuanya tolong ditanyakan kepada tim kuasa hukum saya, silakan," ucap Jokowi singkat selepas pertemuan di sebuah restoran di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa sore.

Yakup Hasibuan, salah satu tim kuasa hukum Jokowi, menjelaskan bahwa pertemuan tersebut membahas langkah hukum yang akan diambil terhadap pihak-pihak yang menyebarkan narasi soal keabsahan ijazah Jokowi.

Jokowi usai menghadiri Kongres PAN ke-VI di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Jumat (23/8/2024).
Jokowi usai menghadiri Kongres PAN ke-VI di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Jumat (23/8/2024). (tribunnews)

"Kami juga sudah hampir rampung di tahap finalisasi, sehingga mungkin dalam waktu dekat kami akan mengambil langkah-langkah hukum," kata Yakup, saat ditemui di lokasi.

Yakup mengungkapkan ada empat orang yang diduga menyebarkan dan memperkuat narasi bahwa Jokowi menggunakan ijazah palsu.

Tim hukum Jokowi pun mempersiapkan langkah hukum terhadap empat orang tersebut.

"Sejauh ini, sementara ini sih mungkin ada sekitar empat orang yang kami sudah lengkapi semua dokumen-dokumen dan bukti-bukti pendukungnya, yang kami yakini juga, yang kami percaya bahwa ada dugaan-dugaan tindak pidananya di situ," kata dia.

Kendati begitu, Yakup menegaskan informasi ini masih sementara dan akan berkembang pada tahap selanjutnya.

Ia juga enggan menyebutkan apakah empat orang yang bakal dilaporkan itu merupakan tokoh publik atau warga biasa.

"Mungkin nanti kami sampaikan di kesempatan berikutnya, namun persiapan kami bisa dibilang sudah hampir rampung, tinggal nunggu perintah dari Pak Jokowi," tegas dia.

Bersamaan dengan itu, Yakup juga menyebutkan jumlah tim hukum yang bakal menangani kasus ini sebanyak 15 orang.

Respons Roy Suryo hingga Dokter Tifa

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved