Semen Padang FC

2 Gol Semen Padang FC Dianulir Wasit, Eduardo Almeida Soroti VAR yang Dinilai Tak Konsisten

Eduardo Almeida menyoroti proses pengecekan VAR yang tidak konsisten usai Semen Padang menang atas PSIS Semarang di Stadion GOR Haji Agus Salim

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto
SEMEN PADANG FC: Pelatih Semen Padang FC Eduardo Almeida, saat memberikan keterangan kepada awak media seusai laga kontra PSIS Semarang di Liga 1 2024/2025, Kamis (17/4/2025). Dalam kesempatan tersebut, Almeida memuji kemenangan dramatis 3-2 anak asuhnya atas Laskar Mahesa Jenar. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Eduardo Almeida menyoroti proses pengecekan VAR yang tidak konsisten usai Semen Padang menang atas PSIS Semarang di Stadion GOR Haji Agus Salim, Kamis (17/4/2025).

Dalam laga dramatis tersebut, Semen Padang FC menang 3-2 atas PSIS Semarang.

Pada laga ini wasit anulir dua gol Semen Padang yang masing-masing dicetak oleh Bruno Gomes dan Cornelius Stewart. Kedua keputusan itu diambil setelah wasit melakukan pemeriksaan lewat VAR.

Gol pertama dicetak oleh Bruno Gomes di babak pertama, namun dianggap offside. Sementara gol Cornelius Stewart di babak kedua dibatalkan karena dinilai terjadi pelanggaran sebelum bola masuk ke gawang.

“Saya tidak bisa banyak bicara soal wasit. Kalau saya terlalu banyak komentar, bisa-bisa di laga berikutnya saya hanya bisa menonton dari tribun,” kata Almeida usai pertandingan.

Pelatih asal Portugal itu turut menyoroti keputusan wasit yang menganulir gol Stewart, padahal menurutnya, saat pelanggaran terjadi, wasit berada sangat dekat dengan lokasi kejadian.

Baca juga: Intip Menu Andalan Mahasiswa: Nasi, Sambal, dan Ayam Goreng

“Untuk gol ketiga di babak kedua, wasit hanya berjarak satu meter dari insiden. Tapi dia baru membuat keputusan setelah melihat VAR,” ujar Almeida.

Ia menilai proses pengecekan VAR tidak konsisten. Tayangan ulang menurutnya diputar dalam kecepatan berbeda, sehingga bisa memengaruhi persepsi wasit.

“Saat dilihat langsung, itu bukan pelanggaran. Tapi di VAR, kalau dipercepat, pemain bisa tampak lebih agresif. Kalau diperlambat, bisa terlihat seolah tidak terjadi pelanggaran. Menurut saya, tidak ada pelanggaran dalam proses gol itu,” jelasnya.

Meski demikian, Almeida tetap mengapresiasi performa anak asuhnya yang tampil penuh semangat. Dalam laga dramatis tersebut, Semen Padang menang 3-2 atas PSIS Semarang.

Sempat tertinggal lebih dulu, Kabau Sirah berhasil membalikkan keadaan. PSIS sempat menyamakan skor 2-2 di waktu tambahan, namun gol Tin Martic di akhir laga memastikan kemenangan tuan rumah.

Baca juga: Viral! Satpol PP Balangan Temukan Uang Rp 50.000 Berserakan, Pemiliknya Ditemukan Setelah Pencarian

“Pertandingan ini berjalan sangat kompetitif dan menarik. Kami menunjukkan mental yang kuat,” ucap Almeida.

Ia mengakui laga tersebut sangat penting karena kedua tim sedang berjuang keluar dari zona degradasi.

“Kami tahu ini pertandingan berat. Kami sempat berpikir sudah unggul 3-1, tapi gol kami dianulir. Mereka menyamakan kedudukan, tapi kami tidak menyerah dan akhirnya menang,” katanya.

Almeida juga memuji kontribusi Muhammad Ridwan yang turut mencetak gol. Ridwan dinilai tampil impresif meski jarang mendapat kesempatan bermain musim ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved