134 Bencana Terjadi di Sijunjung Sepanjang 2024, Longsor Paling Dominan

TRIBUNPADANG.COM,SIJUNJUNG -  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sijunjung mencatat 134 bencana sepanjang tahun 2024.

Bencana yang terjadi didominasi oleh longsor, dengan 50 kejadian, disusul oleh angin kencang dan banjir.

Sekretaris BPBD Kabupaten Sijunjung, Satrya Zali menuturkan 134 bencana itu meliputi longsor, angin kencang dan banjir.

“Dari 134 bencana yang melanda  didominasi oleh longsor sebanyak 50 kali, angin kencang sebanyak 41 kali dan banjir 26 kejadian bencana,” terangnya saat dihubungi, Kamis (17/4/2025).

Lanjutnya, bencana angin kencang itu meliputi badai, hujan badai dan puting beliung.

Baca juga: Garin Masjid di Padang Dibacok Usai Nonton UCL Real Madrid vs Arsenal, Jari Tangan Luka parah

“Rata-rata banjir dan longsor melanda di Kecamatan Kamang, Kecamatan Tanjung Gadang, Kecamatan Sumpur Kudus dan Lubuk Tarok,” ucapnya.

Beruntungnya kata Satrya Zali dari kejadian bencana itu tidak ada menyebabkan dampak korban jiwa.

Hanya mengakibatkan kerusakan materil  dan infrastruktur yang ada di Kabupaten Sijunjung.

“Alhamdulillah bencana yang terjadi tidak parah dan jika terjadi banjir itu tidak lama dan biasanya banjir terjadi Malam hari dan Pagi harinya sudah surut," terangnya.

Ia meminta masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati terhadap bencana yang melanda.

“Kami akan terus berkolaborasi dengan masyarakat untuk meminimalkan dampak bencana. Kesadaran warga juga menjadi kunci dalam mengantisipasi,”tutupnya.(*)