Semen Padang FC Hadapi Tantangan Berat di 7 Laga Sisa, Cedera dan Sanksi Kartu Jadi Kendala

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Semen Padang FC menghadapi berbagai tantangan untuk memnghadapi tujuh laga terakhir BRI Liga 1 2025.

Selain harus meraih kemenangan untuk keluar dari zona degradasi, tim asuhan Eduardo Almeida juga dihadapkan pada masalah cedera pemain dan akumulasi kartu.

Terdekat, Semen Padang FC akan menghadapi PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie (GBH), Kota Parepare, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis (10/4/2025).

Semen Padang FC saat ini berada di posisi ke-17 klasemen sementara dengan 22 poin.

Tim berjuluk Kabau Sirah hanya memiliki sedikit peluang untuk bertahan di BRI Liga 1 2025, sehingga setiap laga tersisa menjadi sangat krusial.

Baca juga: Arus Balik Sepekan Pasca Lebaran, Kendaraan Padati Jalan Lintas Padang-Solok

Pelatih Eduardo Almeida mengungkapkan bahwa kondisi tim terus berubah karena beberapa pemain mengalami cedera atau terkena kartu.

Semen Padang FC hanya menyisakan tujuh pertandingan sebelum kompetisi BRI Liga 1 berakhir.

"Targetnya sama dari pertandingan ke pertandingan, agar bisa memberikan yang terbaik dalam setiap pertandingan," kata Eduardo Almeida, Senin (7/4/2025).

Kata dia, dalam setiap pertandingan ditargetkannya agar bisa mendapatkan poin dan memenangkannya.

"Targetnya tidak pernah berubah, sedangkan yang berubah adalah kondisi yang ada di dalam tim," ujarnya.

Eduardo Almeida menyebutkan perubahan yang dialami oleh timnya dimulai dari adanya pemain yang cedera, mendapatkan kartu kuning atau merah.

"Itu yang membuat perbedaan, tetapi targetnya tetap selalu sama setiap pertandingan," pungkasnya. 

Baca juga: Semen Padang FC Mulai Latihan Jelang Lawan PSM Makassar, Cornelius Stewart Belum Bergabung

Empat Pemain Tak Bisa Turun Lawan PSM

Sebanyak dua pemain Semen Padang FC absen dan dua lainnya masih dalam pemulihan cedera jelang menghadapi laga pertama setelah libur lebaran Hari Raya Idul Fitri 1446 hijriah.

Semen Padang FC telah kembali menggelar sesi latihan dalam persiapan pertandingan lanjutan putaran kedua kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.

Saat ini, tim Semen Padang FC masih berada di papan bawah klasemen sementara dengan memperoleh sebanyak 22 poin dan berada di posisi ke 17.

Namun, terdapat empat pemain yang sudah dipastikan absen saat menghadapi PSM Makassar yang terdiri dari Muhammad Iqbal dan Marco Baixinho yang masih pemulihan cedera.

Kemudian ada Alhassan Wakaso yang dijatuhi sanksi larangan bermain sebanyak lima kali pertandingan, dan Tin Martic yang sebelumnya mendapatkan kartu merah.

Asisten Manajer Semen Padang FC, Masykur Rauf, mengatakan bahwa untuk Alhassan Wakaso yang sebelumnya mendapatkan sanksi larangan bermain.

Komite Disiplin (Komdis) PSSI memberikan sanksi berupa larangan sebanyak lima kali pertandingan terhadap Alhassan Wakaso.

"Alhassan Wakaso sudah bisa dimainkan setelah pertandingan menghadapi PSIS Semarang," kata Masykur Rauf, Senin (7/4/2025).

Ia menyebutkan, Alhassan Wakaso sudah bisa diturunkan dalam pertandingan pada saat menghadapi Persija Jakarta pada 27 April 2025.

Sedangkan Tin Martic yang sebelumnya mendapatkan kartu merah, masih absen dalam laga terdekat menghadapi PSM Makassar pada Kamis (10/4/2025) pukul 15.30 WIB.

Laga tandang tersebut akan digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Provinsi Sulawesi Selatan.

Masykur Rauf menyebutkan Tin Martic sudah bisa diturunkan dalam laga menghadapi PSIS Semarang, yang merupakan laga kandang.

"Untuk pemain yang lainnya aman. Kita akan berangkat untuk pertandingan menghadapi PSM Makassar pada tanggal 8 April 2025," Masykur Rauf.

Baca juga: Update Kondisi Muhammad Iqbal, Pemain Semen Padang FC yang Cedera di Wajah, Kini Mulai Ikut Latihan

Senada, Pelatih Kepala Semen Padang FC, Eduardo Almeida, menyampaikan bahwa untuk pemain yang bakal absen dalam menghadapi PSM Makassar adalah Alhassan Wakaso dan Tin Martic.

Kemudian, Marco Baixinho yang dipastikan absen hingga akhir kompetisi BRI Liga 1 akibat adanya robekan sedikit di ligamen pada lutut sebelah kiri.

Selanjutnya, untuk Muhammad Iqbal sudah absen selama kurang lebih 3 bulan akibat cedera yang dialaminya.

"Oleh karena itu, tidak bisa berharap banyak. Kita harus melihat kondisinya secara bertahap, dan hari demi hari," ujar Eduardo Almeida.

Kata dia, Muhammad Iqbal mulai mengikuti sesi latihan pertama setelah absen dan hanya latihan fisik di pinggir lapangan selama ini.

"Jadi, pada momentum ini, kita tidak bisa bicara banyak, karena ini pertama kalinya dia (Muhammad Iqbal) mengikuti sesi latihan bersama," katanya.

Eduardo Almeida menyebutkan pemulihan dari setiap pemain berbeda-beda. Dimana, ada pemain yang memerlukan waktu lama untuk pemulihan dan ada pemain yang cepat untuk kembali ke performa awalnya.

"Setelah istirahat selama 3 bulan, saya belum mengetahui apakah sudah bisa ikut berlaga atau belum," pungkasnya. (*)