Arus Balik di Bandara Internasional Minangkabau Didominasi Pemudik dari Jakarta

Kepala Departemen Keamanan Bandara (Airport Security Department) Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kamardi, menyebutkan bahwa selama musim

TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto
ARUS BALIK: Seorang penumpang perempuan menuju kearah ruangan keberangkatan BIM, Minggu (6/4/2025). Airport Security Department BIM, Kamardi, menyebutkan bahwa selama musim mudik dan arus balik tahun ini, perantau dari Jakarta masih mendominasi penerbangan di BIM 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN – Kepala Departemen Keamanan Bandara (Airport Security Department) Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kamardi, menyebutkan bahwa selama musim mudik dan arus balik tahun ini, perantau dari Jakarta masih mendominasi penerbangan di BIM.

Ia menambahkan, sekitar 90 persen dari total penerbangan arus balik yang dilayani oleh bandara yang terletak di Kabupaten Padang Pariaman ini mengarah ke Jakarta.

"Memang, mayoritas pemudik yang berangkat dari BIM pada arus balik kali ini berasal dari Jakarta. Sekitar 90 persen penerbangan kami memang menuju Jakarta. Artinya, hampir semua penumpang yang berangkat di sini berasal dari Jakarta," kata Kamardi saat ditemui TribunPadang.com di BIM, Minggu (6/4/2025).

Selain Jakarta, Kamardi juga menyebutkan bahwa penerbangan dari Medan dan Batam turut mendominasi arus balik tahun ini.

"Selain Jakarta, penerbangan yang berasal dari Medan dan Batam juga cukup banyak pada arus balik ini," ungkap Kamardi.

Baca juga: Update Kondisi Korban Kecelakaan Bus di Malalak, Wadir RSAM Bukittinggi : Semua Korban Sudah Pulang

Lebih lanjut, ia juga menyebutkan bahwa penerbangan dari Pekanbaru, Bengkulu, dan Jambi juga menunjukkan peningkatan jumlah penumpang yang kembali ke kota-kota perantauan mereka pada arus balik tahun ini.

"Rute penerbangan dari Pekanbaru, Bengkulu, dan Jambi juga cukup ramai dengan pemudik yang hendak kembali ke tempat kerja mereka," tambah Kamardi.

Kamardi juga mengimbau kepada masyarakat Sumatera Barat yang masih melakukan arus balik melalui BIM untuk datang lebih awal ke bandara guna menghindari risiko ketinggalan pesawat akibat kemacetan.

"Kita tahu bahwa saat ini kemacetan terjadi di berbagai tempat. Oleh karena itu, kami mengimbau penumpang yang akan melakukan arus balik agar datang lebih awal ke bandara. Ini untuk menghindari terjebak macet dan ketinggalan pesawat," ujar Kamardi.

Arus balik mudik di BIM, lanjut Kamardi, diperkirakan akan berakhir pada tanggal 11 April 2025.

Baca juga: PT Angkasa Pura II Prediksi Penurunan Pemudik di BIM Besok, Puncak Arus Mudik Hari Ini

"Arus balik ini kami sesuaikan dengan kebijakan pemerintah, yang mana arus balik akan berlangsung hingga tanggal 11 April," tutupnya.

70 Ribu Penumpang Melakukan Arus Balik di BIM

Sebelumnya, Kamardi juga mengungkapkan bahwa hingga hari ini, sebanyak 70 ribu penumpang telah melakukan arus balik sejak H+1 Lebaran.

"Data kami menunjukkan bahwa hingga hari ini, sudah sekitar 70 ribu penumpang yang meninggalkan Sumatera Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau sejak H+1 Lebaran," ujar Kamardi.

Kamardi juga menambahkan bahwa total penumpang yang melakukan mudik dan arus balik melalui BIM diperkirakan mencapai 143 ribu orang.

"Total penumpang yang datang dan pergi melalui BIM diperkirakan mencapai 143 ribu orang, dengan pembagian sekitar 50 persen. Artinya, sebanyak 70 ribu penumpang datang, dan 70 ribu lainnya pergi," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved