Mudik Lebaran 2025

Arus Balik di Bandara Minangkabau Mulai Ramai, Puncak Diprediksi Akhir Pekan Ini

Bandara Internasional Minangkabau (BIM) mulai mengalami peningkatan arus balik Lebaran.

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto
ARUS BALIK - Seorang penumpang menunjukkan tiket keberangkatan kepada petugas bandara di BIM, Kamis (3/4/2025). Arus balik di BIM telah dimulai sejak H+1 Lebaran, dan hingga saat ini, jumlah penumpang terus mengalami peningkatan. 

TRIBUNPADANG.COM , PADANG PARIAMAN - Bandara Internasional Minangkabau (BIM) mulai mengalami peningkatan arus balik Lebaran.

PT Angkasa Pura II Kantor Cabang BIM mencatat peningkatan signifikan jumlah penumpang yang berangkat dari bandara yang terletak di Padang Pariaman, Sumatera Barat ini.

Kepala Pusat Operasi Bandara (Kepala Pusat Operasi Bandara) BIM, Mahesa, mengatakan arus balik di BIM telah dimulai sejak H+1 Lebaran, atau pada 1 April 2025.

Sampai hari ini, kami mencatat ada peningkatan jumlah keberangkatan yang signifikan di BIM, kata Mahesa saat ditemui TribunPadang.com di BIM, Kamis (3/4/2025).

Mahesa juga memperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada akhir pekan ini, yakni pada Sabtu dan Minggu, 5-6 April 2025.

Baca juga: Teror Pengunjung Toko Kosmetik di Padang, Biawak Besar Ditangkap Damkar

Menurutnya, arus puncak balik diperkirakan terjadi karena banyak masyarakat perantau yang kembali bekerja atau beraktivitas pada 8 April 2025.

“Puncak arus balik kemungkinan besar terjadi pada Sabtu dan Minggu, 5-6 April 2025. Hal ini karena aktivitas pekerjaan akan dimulai pada 8 April, jadi banyak yang memilih kembali pada akhir pekan,” ujarnya.

Meski arus balik di BIM mulai ramai, Mahesa mencatat bahwa jumlah pemudik yang berangkat dari BIM pada H+3 Lebaran ini mengalami penurunan sebesar empat persen dibandingkan dengan hari yang sama pada tahun lalu.

“Saat ini memang terpantau ramai, namun jika dibandingkan dengan H+3 Lebaran tahun lalu, jumlah pemudik yang berangkat masih dikurangi empat persen, dengan selisih sekitar 23 ribu penumpang,” jelas Mahesa.

Untuk mengantisipasi gangguan penumpang pada periode arus balik ini, gangguan pun telah menambah jumlah penerbangan.

Baca juga: Keutamaan dan Niat Puasa Syawal dan Kamis: Amalan Sunnah yang Penuh Berkah

Beberapa maskapai menyediakan penerbangan tambahan (extra flight) untuk mengakomodasi kebutuhan penumpang.

“Karena penerbangan reguler tidak mencukupi kapasitas penumpang arus balik, kami bersama maskapai telah menambah penerbangan ekstra,” kata Mahesa.

Sementara pantauan TribunPadang.com di BIM sejak pukul 08.00 WIB hingga siang ini, kawasan keberangkatan bandara terlihat sangat ramai.

Banyak pemudik yang berada diantar keluarga pintu keberangkatan, sehingga terjadi penumpukan di area tersebut.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved