Mudik Lebaran 2025

One Way System di Padang Luar Macet, Penyebabnya Jalan Sempit dan Pelanggaran Aturan

Kemacetan terjadi di Padang Luar, Kabupaten Agam saat penerapan one way system pada arus balik Lebaran 2025.

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
ONE WAY SYSTEM : Direktur Dirlantas Polda Sumatera Barat, Kombes Pol Dwi Nur Setiawan saat mengecek arus lalu lintas di Padang Luar, Kabupaten Agam, Sabtu (5/4/2025). Kepadatan arus lalu lintas terjadi saat pelaksanaan one way system di hari kedua arus balik libur lebaran. 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM – Kemacetan terjadi di Padang Luar, Kabupaten Agam saat penerapan one way system pada arus balik Lebaran 2025.

Direktur Dirlantas Polda Sumatera Barat, Kombes Pol Dwi Nur Setiawan, menyebut jalan sempit dan pengendara yang melanggar aturan sebagai penyebab utama kepadatan lalu lintas.

Dwi meninjau langsung kondisi lalu lintas di Padang Luar saat one way system pada Sabtu (5/4/2025).

Dwi bersama rombongan datang sekira pukul 15.30 WIB. Ia melihat lonjakan kendaraan dari arah Pekanbaru menuju Padang maupun sebaliknya.

Ia menyebutkan bahwa pada hari kedua pelaksanaan one way system saat arus balik tampak terjadi kepadatan kendaraan dari berbagai arah.

Baca juga: Rahasia Bahan Sala Lauak yang Diserbu Pengunjung di Pantai Tiku Agam, Pakai Udang dan Kepiting Segar

"Di perempatan Padang Luar ini memang ada nampaknya peningkatan arus karena sudah banyaknya masyarakat yang arus balik baik yang ke arah Padang maupun ke arah Pekanbaru," katanya.

Menurut Dwi, intensitas kepadatan kendaraan hampir sama dari segala arah, baik dari arah Pekanbaru menuju Padang, ataupun sebaliknya.

"Jika dilihat sebelumnya, kemacetan kendaraan bisa terjadi hingga pukul 21.00 WIB. Namun kondisinya bukan kemacetan berhenti, tapi roda tetap berjalan, hanya saja terjadi perlambatan arus lalu lintas," katanya.

Dwi menyebutkan perlambatan arus lalu lintas tersebut disebabkan karena sempitnya akses jalan yang dilalui pengendara dan masyarakat yang tidak mematuhi aturan.

Ia menghimbau agar masyarakat bisa mematuhi dan mengatur waktu untuk berangkat atau melewati jalur penerapan one way system agar tidak terjebak kemacetan.

Baca juga: KAI Sumbar Angkut 100 Ribu Penumpang Lebaran, Tiket Pariaman Ekspres Laris

"Besok hari terakhir pelaksanaan one way system, kita berharap masyarakat bisa mengatur waktu keberangkatan," imbaunya.

"Kemudian pastikan kendaraan aman untuk digunakan dan selalu utamakan keselamatan," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved