Kabupaten Solok
Harga Cabai Merah di Solok Naik Jadi Rp43 Ribu per Kilogram Jelang Lebaran
harga cabai merah di Pasar Sayur Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat kembali naik menjadi Rp43.000 per kilogram.
Penulis: Ghaffar Ramdi | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM , SOLOK - Masuki hari ke-22 bulan Ramadan, harga cabai merah di Pasar Sayur Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat kembali naik menjadi Rp43.000 per kilogram.
Pada hari tersebut terdapat kenaikan harga yang signifikan dari beberapa hari lalu yang berada di kisaran harga Rp35 ribu per kilogram.
Saat diwawancarai TribunPadang.com, pedagang cabai merah di Pasar Alahan Panjang, Sriyenti mengatakan bahwa per hari ini harga cabai merah alami kenaikan harga dari beberapa hari lalu.
“Harga cabai merah alami kenaikan harga cukup jauh di Alahan Panjang dan Solok pada umumnya dibandingkan dengan harga beberapa lalu,” katanya, Sabtu (22/3/2025).
Ia menyebut, untuk harga cabai merah per hari ini yang mencapai Rp43 ribu per kilogram berada dalam kualitas terbaik.
Baca juga: Cerita Novi Mudik ke Payakumbuh Bawa Keluarga, Pertama Kali dengan Mobil Pribadi Setelah 12 Tahun
Namun rata-rata harga jual cabai merah saat ini dimulai dari harga Rp40 ribu per kilogram langsung ambil dari petani, katanya.
Sriyenti juga menyebut harga cabai jenis lainnya untuk harga per hari ini juga alami kenaikan harga.
"Untuk harga cabai setan hari ini juga kami jual Rp55ribu per kilogram. Biasanya mencapai Rp50 ribu sekilo untuk harga cabai setan lokal," imbuhnya.
Kenaikan harga cabai hari ini kemungkinan besar karena stok di pasar pada hari ini tidak banyak seperti beberapa hari belakangan.
“Hari ini stok dari petani langsung tidak banyak yang masuk ke pasar dan juga cabai dari luar seperti daerah Kerinci dan medan tidak banyak masuk ke Alahan Panjang hari ini,” terang Sriyenti.
"Harga cabai sewaktu-waktu bisa berubah tergantung banyak atau tidaknya permintaan pembeli serta stok dari petani," tutupnya.(*)
Lahan Pertanian di Salimpek Solok Rusak Akibat Saluran Irigasi Meluap, Tanaman Kentang Mati Terendam |
![]() |
---|
Air Sungai Meluap, Masjid Tauhid Taratak Baru di Lembah Gumanti Solok Tergenang Lumpur |
![]() |
---|
Petani Solok Lakukan Upaya Ekstra Cegah Gagal Panen Tomat Saat Musim Hujan Mengancam |
![]() |
---|
Panen Tomat di Salimpek Solok Turun Drastis Akibat Cuaca Buruk, Banyak Buah Membusuk sebelum Dipetik |
![]() |
---|
Hadiri Evaluasi Program 3 Juta Rumah untuk Rakyat, Pemkab Solok Selatan Nyatakan Dukungan Penuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.