Ular Piton di Padang

Damkar Padang Tangkap Ular Piton 3 Meter di Bengkel Las Lolong Belanti, Siangnya Evakuasi Biawak

Penangkapan ular ini merupakan laporan kedua yang diterima Damkar Padang pada hari yang sama.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rezi Azwar
EVAKUASI ULAR: Petugas Damkar Kota Padang pada saat mengevakuasi seekor ular jenis piton di sebuah bengkel las di Lolong Belanti, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Selasa (18/3/2025) malam. Ular jenis piton tersebut memiliki panjang sekitar 3 meter. 

Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, tidak hanya mengurus kejadian kebakaran dan melakukan sosialisasi akan bahaya serta mengantisipasi kejadian kebakaran.

Namun, juga membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan. Hal itu seperti mengevakuasi kucing, sarang tawon, evakuasi lebah, evakuasi biawak, evakuasi musang.

Kemudian, juga menerima adanya laporan mobil masuk parit, pelepasan cincin sudah sulit untuk dibuka, pembersihan pohon tumbang, dan bahkan ikut hadir pada saat terjadinya bencana atau musibah di lingkungan masyarakat.

"Untuk selama bulan suci Ramadhan hingga hari ini, kami paling banyak menerima adanya laporan dari masyarakat untuk mengevakuasi ular," kata Kabid Ops Sarpras Damkar Kota Padang, Rinaldi.

Kata dia, untuk kejadian evakuasi ular bisa ada dua laporan dalam satu hari. Beruntung petugasnya sudah mendapatkan pelatihan khusus untuk penanganan ular tersebut.

Baca juga: Petugas Damkar Pasaman Barat Evakuasi Ular Kobra dari Rumah Warga

Hal itu dikarenakan, evakuasi ular sangat bahaya jika tidak paham cara mengevakuasinya. Karena ada ular yang berbisa dan membahayakan petugas saat evakuasi.

Rinaldi juga menyebutkan petugas sudah dilengkapi peralatan yang lengkap dalam penanganan ular. Dimana ada tongkat penjepit yang bisa mengamankan ular tanpa harus memegangnya secara langsung.

"Hingga Senin tanggal 17 Maret 2025, kami dari Damkar Kota Padang sudah mengevakuasi ular sebanyak 29 kejadian di Kota Padang," ujar Rinaldi.

Bahkan pihaknya juga menerima adanya warga meminta bantuan, karena pintu warungnya susah untuk dibuka di Jalan Cubadak Aia, Lubuk Lintah, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Sabtu (1/3/2025).

"Untuk evakuasi tawon ada tujuh laporan, evakuasi biawak ada enam laporan, evakuasi lebah enam laporan, evakuasi musang dua laporan, evakuasi satu laporan untuk evakuasi kucing terperangkap," katanya.

Rinaldi juga menyebutkan melakukan pelepasan cincin sebanyak dua kejadian, membantu evakuasi mobil masuk parit dua kejadian, dan satu kejadian pohon tumbang.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved