Pengalaman Belajar Apa Saja yang Harus Diberikan dalam Deep Learning?
Pengalaman belajar apa saja yang harus diberikan dalam deep learning? Mu'ti menyatakan Kurikulum Deep Learning sebagai pengganti Kurikulum Merdeka
TRIBUNPADANG.COM - Pengalaman belajar apa saja yang harus diberikan dalam deep learning?
Dilansir dari Kompas.com, Minggu (16/3/2025), Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti sempat menyebutkan akan menggagas Kurikulum Deep Learning sebagai pengganti Kurikulum Merdeka Belajar yang diterapkan saat ini.
Mu'ti menyatakan Kurikulum Deep Learning sebagai pengganti Kurikulum Merdeka Belajar dalam sebuah kegiatan.
Menurut Mu'ti, deep learning bertujuan memberikan pengalaman belajar lebih bermakna dan menyenangkan bagi siswa.
Deep learning memiliki tiga elemen utama, yaitu Mindfull Learning, Meaningfull Learning, dan Joyfull Learning.
1. Mindful learning
Mengajak siswa untuk menyadari bahwa setiap individu memiliki latar belakang serta cara belajar yang berbeda.
Para guru juga harus menyadari keunikan yang ada dalam diri siswa-siswanya, termasuk potensi dan kebutuhan masing-masing individu yang berbeda.
2. Meaningful learning
Proses pembelajaran harus mendorong siswa untuk berpikir dan terlibat aktif dalam setiap kegiatan belajar.
Siswa yang diajak untuk memahami alasan di balik setiap materi pelajaran yang diberikan, kelak akan menyadari manfaat mempelajari hal tersebut di kehidupan nyata.
3. Joyful learning
Pengalaman belajar yang menyenangkan menjadi hal yang penting.
Karena pendekatan pembelajaran yang mengombinasikan dengan hal-hal yang menyenangkan, dapat melekat lebih lama dibandingkan dengan pembelajaran yang disampaikan secara monoton saja.
Sehingga, siswa akan lebih termotivasi dan meningkatkan peluang keberhasilan dalam mencapai tujuan pendidikan.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.