Wabup Padang Pariaman Fokus Sosialisasikan Bahaya Kekerasan Seksual Saat Kunjungan Safari Ramadan

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Darurat kekerasan seksual memang sudah tidak terelakkan lagi di Padang Pariaman, Sumatera Barat, seluruh elemen harus ambil peran untuk mengatasi persoalan ini. 

Peran tersebut mulai dimainkan oleh Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmat Hidayat, saat melakukan kegiatan Safari Ramadan 1446 H. 

Dari setiap kunjungannya, Rahmat Hidayat selalu menyampaikan bahaya kekerasan seksual pada anak terus mengintai beberapa waktu belakang. 

Rahmat menyebut sejak awal Januari 2025, pihak Polres Padang Pariaman sudah mencatat ada sebanyak 14 laporan masuk terkait kasus pencabulan dan kekerasan seksual. 

Korban dalam kasus ini didominasi oleh anak di bawah umur, sedangkan pelakunya merupakan orang terdekat korban. 

"Sekarang ini kita memang harus memberi perhatian khusus pada anak, kita harus mengawasi setiap kegiatannya," ujarnya saat mengunjungi Masjid Baitul Huda Kaplo Koto, Nan Sabaris, Padang Pariaman, Rabu (12/3/2025). 

Wabup meminta peran orang tua untuk menjaga anaknya lebih ditingkatkan dengan tidak memberi ruang pada anak untuk berkeluyuran hingga malam hari. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Penemuan Mayat Hebohkan Warga Guguak Kayu Tanam Padang Pariaman Setelah Berbuka Puasa

Selain itu, Wabup meminta agar keluarga bisa memastikan penggunaan gawai pintar milik anak digunakan dengan tepat sasaran. 

"Sekarang ruangnya sudah semakin sempit, anak- anak kita dalam bahaya karena pelakunya kebanyakan merupakan orang terdekat," ujarnya. 

Selain keluarga, Wabup juga meminta tokoh masyarakat dan tokoh agama bisa menghidupkan kembali kegiatan positif di tengah masyarakat. 

Selain memberi himbauan, Rahmat Hidayat, juga memberikan bantuan dalam kunjungannya berupa uang tunai dan al quran.