Ramadan 2025
Masjid Raya Baiturahman, Jejak Peninggalan Zaman Orba di Alahan Panjang Solok
Masjid Raya Baiturahman di Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok merupakan satu-satunya masjid dengan arsitektur unik di ..
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Masjid Raya Baiturahman di Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok merupakan satu-satunya masjid dengan arsitektur unik di Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Berbeda dengan kebanyakan masjid di Kecamatan Lembah Gumanti yang memiliki kubah bulat seperti kebanyakan masjid di Sumatera Barat. Masjid Raya Baiturahman dibangun dengan desain masjid khas bangunan Jawa dengan jenis atap tumpeng.
Saat TribunPadang.com mendatangi Masjid Raya Baiturahman, di dalam masjid tidak ditemukan tiang tengah seperti kebanyakan masjid di Kecamatan Lembah Gumanti.
Masjid dengan daya tampung kurang lebih 1000 jamaah ini ternyata dibangun oleh Yayasan Amalbakti Pancasila yang diketuai oleh Presiden Soeharto ketika zama orde baru.
Masjid Raya Baiturahman dibangun dan diresmikan langsung oleh Presiden Soeharto pada tanggal 12 Januari 1988.
Hal ini menjadi menarik, karena Masjid Raya Baiturahman menjadi satu-satunya masjid di Kecamatan Lembah Gumanti yang dibangun dan diresmikan oleh Presiden Soeharto.
Seorang jamaah Masjid Raya Baiturahman, Rendi bercerita kepada TribunPadang.com bahwa Masjid Raya Baiturahman merupakan masjid kebanggaan warga Bukik Rampung, Nagari Alahan Panjang.
Baca juga: Cuaca Sumbar 3 Hari ke Depan, Sebagian Wilayah Berpotensi Diguyur Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
"Apalagi masjid ini dulu diresmikan oleh Pak Harto, jadi setidaknya ada peninggalan beliau di sini yang masih ada sampai sekarang" kata Rendi, Minggu (9/3/2025).
Rendi menyebut karena masjid berada ditepi jalan utama di Nagari Alahan Panjang, jamaah yang salat tidak hanya warga sekitaran masjid.
"Banyak yang sengaja berhenti salat ketika sudah azan di sini, karena masjid ini tepat di tepi jalan lintas Alahan Panjang Solok via Kubang Duo," ujar Rendi.
Rendi mengungkapkan, tidak jarang beberapa jemaah yang berhenti hanya untuk melihat secara langsung bangunan Masjid Raya Baiturahman.
"Mungkin karena bentuknya seperti masjid di Jawa, tidak seperti masjid pada umumnya di sini," pungkas Rendi.
| LSM dan Ormas Berbagi Takjil, hingga Aksi Damai di Pinggir Jalan Bagindo Aziz Chan Kota Padang |
|
|---|
| Doa Akhir Ramadhan Rasulullah, Memohon Keberkahan dan Dipertemukan Kembali dengan Ramadhan |
|
|---|
| Lapas Suliki Undang Keluarga Warga Binaan Ikuti Bukber, Kamesworo: Melepas Rindu dan Kehangatan |
|
|---|
| Korem 032/Wirabraja Undang Anak Yatim, Hadiri Bukber Beserta Gubernur, Forkopimda dan Awak Media |
|
|---|
| Panduan Salat Kafarat: Tata Cara dan Niat di Hari Jumat Terakhir Bulan Ramadhan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.