Kabupaten Solok

Wabup Solok Pimpin Rakor Perdana Usai Dilantik, OPD Diminta Segera Jalankan Program Kerja

Wakil Bupati Solok Candra memimpin rapat ini bersama Sekda Medison, jajaran staf ahli, asisten daerah, kepala OPD, serta camat se-Kabupaten Solok.

Penulis: Ghaffar Ramdi | Editor: Rahmadi
Pemkab solok
RAKOR PERDANA. Wakil Bupati Solok periode 2025-2030, Chandra memimpin rapat koordinasi lintas sektor yang dilaksanakan di Ruang Rapat Setda Kantor Bupati Solok di Arosuka, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Senin (24/2/2024). Dalam pertemuan tersebut, Candra menegaskan visi pemerintahannya bersama Bupati Solok, Jon Firman Pandu yaitu terwujudnya pemerintahan yang melayani menuju masyarakat yang madani dan sejahtera. 

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK – Pemerintah Kabupaten Solok menggelar rapat koordinasi (Rakor) perdana di Kantor Bupati Solok, Arosuka, Senin (24/2/2025).

Wakil Bupati Solok Candra memimpin rapat ini bersama Sekda Medison, jajaran staf ahli, asisten daerah, kepala OPD, serta camat se-Kabupaten Solok.

Dalam pertemuan tersebut, Candra menegaskan visi pemerintahannya bersama Bupati Solok, Jon Firman Pandu yaitu terwujudnya pemerintahan yang melayani menuju masyarakat yang madani dan sejahtera.

Menurut Candra, konsep pemerintahan yang melayani berarti penyelenggaraan pemerintahan harus dilakukan dengan penuh amanah, memberikan kepastian hukum, serta berintegritas dalam melayani masyarakat sesuai peraturan yang berlaku.

"Masyarakat madani yang menjadi cita-cita pemerintah adalah masyarakat yang beradab, menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kemanusiaan, serta bebas dari kemiskinan, kebodohan, dan ketakutan. Hal ini juga sejalan dengan filosofi Minangkabau Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah," ujar Candra.

Baca juga: Hari Kedua Pencarian Anak Hilang di Pantai Sikilang Pasaman Barat Masih Nihil, Tim Pencari Dibagi 4

Untuk mencapai visi tersebut, Candra memaparkan empat misi utama yang akan dijalankan, yaitu mewujudkan Smart Government yang berintegritas dalam melayani masyarakat, meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing global, memberdayakan masyarakat berbasis adat dan budaya, serta mengembangkan perekonomian berbasis potensi dan sumber daya nagari.

Ia turut menekankan pentingnya bagi setiap OPD untuk memahami visi-misi tersebut agar dapat diterjemahkan ke dalam program kerja yang konkret dan berdampak langsung bagi masyarakat.

“Setiap kepala OPD harus benar-benar memahami visi-misi ini. Dari setiap kalimat dalam visi-misi tersebut harus lahir program yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Program unggulan maupun non-unggulan harus disinkronkan dengan program kerja masing-masing dinas,” tegas Candra.

Selain itu, ia juga mengingatkan OPD untuk memahami akar permasalahan di lapangan dan mencari solusi yang tepat guna meningkatkan pelayanan publik.

Sebagai langkah konkret, Candra meminta seluruh OPD menyiapkan program kerja 100 hari pertama dengan fokus pada perbaikan layanan publik, identifikasi masalah utama di sektor masing-masing, serta koordinasi dengan masyarakat dan stakeholder terkait.

Baca juga: Tips Petani Alahan Panjang Solok Rawat Bawang Merah di Musim Hujan, Cegah Busuk Daun

“Program yang dibuat tidak hanya sebatas laporan di atas kertas, tetapi harus benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Kita harus mempermudah akses layanan dan meningkatkan digitalisasi pelayanan publik,” tegasnya.

Di akhir rapat, Candra mengajak seluruh peserta untuk bekerja dengan semangat dan komitmen tinggi demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Solok.

“Dengan kerja sama yang solid, kita bisa membawa Kabupaten Solok ke arah yang lebih baik. Mari bekerja dengan sepenuh hati dalam melayani masyarakat, bukan sekadar menjalankan rutinitas semata,” tutupnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved