Orang Hanyut di Pasaman Barat

Hari Kedua Pencarian Anak Hilang di Pantai Sikilang Pasaman Barat Masih Nihil, Tim Pencari Dibagi 4

Tim SAR gabungan telah dibagi menjadi empat kelompok untuk memperluas area pencarian.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
Pos SAR Pasaman
BOCAH TERSERET OMBAK - Basarnas Pos Pasaman bersama BPBD, TNI, Pemerintah Nagari dan Masyarakat Sikilang melakukan pencarian menggunakan perahu dan dilengkapi drone thermal, Senin (24/2/2025). Pencarian telah melibatkan sedikitnya 10 unit perahu nelayan bersama dengan perahu karet Basarnas dan TNI AL Pos Air Bangis. 

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT – Pencarian anak hilang terseret ombak di Pantai Sikilang, Kabupaten Pasaman Barat, memasuki hari kedua pada Senin (24/2/2025), namun hasilnya masih nihil.

Tim SAR gabungan telah dibagi menjadi empat kelompok untuk memperluas area pencarian.

Korban bernama Urfa (12) terseret ombak saat mandi bersama Zahid Hamidan (8) pada Minggu (23/2/2025) sore. Zahid berhasil diselamatkan warga, sementara Urfa masih dalam pencarian.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pasaman Barat, Afrizal, mengatakan bahwa mandi-mandi pada pukul 17.30 WIB.

"Untuk pencarian korban bernama Urfa masih berlangsung hingga hari ini," kata Afrizal, Senin (24/2/2025).

Baca juga: Basarnas Pasaman Turunkan 4 Personel untuk Cari Remaja Hanyut di Pantai Sikilang 

Ia menyebutkan, awalnya ada rombongan anak-anak mandi di sekitaran Pantai Sikilang, Kabupaten Pasaman Barat.

"Namun, datang ombak besar menyeret dua orang anak. Satu berhasil diselamatkan, sedangkan satu orang anaknya hilang terseret," kata Afrizal.

Koordinator Pos SAR Pasaman Barat, Novi Yurandi, mengatakan bahwa pencarian hingga sore hari ini masih nihil dan akan dilanjutkan pada besok pagi.

Kata dia, pencarian hari ini telah dilakukan dengan membagi petugas gabungan menjadi empat tim.

"Dimana melakukan pencarian menggunakan LCR, menggunakan perahu nelayan, dan pencarian di sepanjang pantai di sekitar lokasi kejadian. Namun, hasilnya masih nihil," ujar Novi Yurandi.

Karena proses pencarian yang tidak efektif pada malam hari, maka dihentikan sementara waktu pada pukul 18.00 WIB dan akan dilanjutkan pada pagi besok.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved