Kota Padang

Pembenahan Pujasera Pantai Padang, Langkah Awal Program 100 Hari Kerja Wali Kota Baru

Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Pariwisata akan melakukan pembenahan dan penataan ulang terhadap Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera)

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rizka Desri Yusfita
Pemko Padang
PUJASERA PANTAI PADANG: Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir meninjau kawasan Pujasera pada Sabtu (22/2/2025) di Jalan Hayam Wuruk. Perbaikan Pujasera Pantai Padang masuk dalam program 100 hari kerja Wali Kota Padang. Anggaran perbaikan bersumber dari dana APBD Kota Padang. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG– Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Pariwisata akan melakukan pembenahan dan penataan ulang terhadap Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) Pantai Padang yang terletak di Jalan Hayam Wuruk, tepatnya di depan Masjid Al-Hakim.

Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, saat meninjau kawasan Pujasera pada Sabtu (22/2/2025) menyatakan bahwa kondisi Pujasera saat ini kurang terawat. 

Bangunan dan sarana prasarana sudah banyak yang rusak sehingga perlu perbaikan segera.

"Kami akan melakukan penataan terhadap Pujasera ini, baik dari segi infrastruktur maupun fasilitasnya, karena ini merupakan Program Unggulan (Progul) Bapak Wali Kota Padang Fadly Amran, yaitu Padang Rancak," ujar Maigus Nasir.

Baca juga: Satpol PP Padang Komit Jaga Ketertiban Ramadhan, Masyarakat Bisa Khusyuk Ibadah

Maigus Nasir berharap, dengan tertatanya Pujasera, perekonomian para pedagang dan masyarakat setempat dapat meningkat, serta minat masyarakat untuk berkunjung ke Pantai Padang semakin bertambah.

"Sebelum memulai perbaikan ini, kami akan mengundang para pedagang untuk menyamakan komitmen dan persepsi agar penataan berjalan sesuai harapan," tambahnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Yudi Indra Sani menyampaikan, perbaikan Pujasera Pantai Padang masuk dalam program 100 hari kerja Wali Kota Padang. Anggaran perbaikan bersumber dari dana APBD Kota Padang.

Yudi menyebutkan, perbaikan yang akan dilakukan mencakup penggantian tenda berjualan pedagang dengan kanopi berbahan baja ringan, perbaikan bangunan tempat berjualan, fasilitas toilet, serta penataan area medan nan bapaneh”.

“Kami juga akan melakukan penataan terhadap titik-titik tempat berjualan bagi pedagang sehingga tidak ada yang menggunakan trotoar. Selain itu, bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang untuk merapikan pohon pelindung di kawasan Pujasera ini,” jelasnya.

Yudi menambahkan bahwa kawasan Pujasera termasuk dalam kawasan wisata religi Kota Padang karena berada di depan Masjid Al-Hakim. Selain itu, Pujasera juga masuk dalam zona kuliner halal, aman dan sehat.

"Kami telah memberikan pelatihan kepada para pedagang di Pujasera ini. Selain itu, langkah-langkah manajemen juga akan diterapkan, termasuk penyederhanaan sistem pembayaran dengan menerapkan sistem kasir terpusat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Yudi menjelaskan bahwa setelah Pujasera diperbaiki, pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk menghidupkan kembali pentas seni dan kebudayaan di kawasan tersebut.

“Selain Pujasera, saat ini kami juga sedang melakukan perbaikan terhadap dua unit WC yang berada di dekat kawasan Tugu Merpati, bekerja sama dengan Dinas PUPR Kota Padang. WC yang sedang kami perbaiki ini  sesuai dengan Pedoman Standar Umum Toilet standar Indonesia," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved