Nasional
Sutan Riska Digantikan Mochamad Nur Arifin Jadi Pjs Ketum Apkasi, Beralih Dharmasraya ke Trenggalek
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menggantikan posisi Sutan Riska Tuanku Kerajaan, yang masa jabatannya berakhir, untuk sisa
TRIBUNPADANG.COM, JAKARTA – Dalam rapat Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, resmi ditetapkan sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Ketua Umum Apkasi.
Pengangkatan ini menggantikan posisi Sutan Riska Tuanku Kerajaan, yang masa jabatannya berakhir, untuk sisa periode kepengurusan 2021-2026.
Sebelumnya, proses penggantian sekaligus pengangkatan penjabat sementara itu, yakni melalui rapat berlangsung di Kantor Sekretariat Apkasi, Jakarta, Sabtu (15/02/2025) kemarin.
Tugas utama Nur Arifin adalah mempersiapkan Musyawarah Nasional (Munas) Apkasi ke-6, yang rencananya digelar di Kabupaten Minahasa Utara pada akhir Mei 2025.
Rilis Humas Apkasi, yang diterima baru-baru ini, menyebutkan bahwa Munas kali ini akan menentukan Ketua Umum Apkasi definitif untuk periode selanjutnya.
Direktur Eksekutif Apkasi, Sarman Simanjorang, menjelaskan bahwa rapat dewan pengurus ini diadakan untuk memastikan kesinambungan kepemimpinan organisasi.
"Teknisnya, Pjs Ketua Umum dipilih dari para Wakil Ketua Umum. Setelah musyawarah, dipilihlah Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, secara aklamasi berdasarkan kriteria masa jabatan terlama dalam kepengurusan," ujar Sarman.
Pada kesempatan itu, Ketua Umum Apkasi sebelumnya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, menyampaikan apresiasi kepada seluruh dewan pengurus, anggota, dan tim sekretariat Apkasi selama masa kepemimpinannya. "Saya ucapkan selamat kepada para bupati yang akan dilantik.
Kepada Pjs Ketum Apkasi, saya titip pesan untuk segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat, lembaga tinggi negara, dan Kementerian Dalam Negeri. Apkasi siap mendukung semua program pemerintah pusat, dan yang terpenting, persiapkan Munas ke-6 dengan baik. Jaga terus semangat solidaritas organisasi," pesan Bupati Dharmasraya itu.
Bendahara Umum Apkasi, Ratu Tatu Chasanah, melaporkan kondisi keuangan organisasi.
"Sebagai bentuk transparansi, laporan keuangan Apkasi selalu diaudit oleh kantor akuntan publik dengan opini wajar. Alhamdulillah, dalam kepengurusan ini, kami telah berhasil membeli gedung permanen Apkasi. Gedung ini menjadi rumah bersama bagi pemerintah kabupaten dalam menyalurkan aspirasi daerah ke pusat. Semoga aset ini bisa dimanfaatkan secara optimal di masa depan," ujar Bupati Serang itu.
Dalam pernyataan singkatnya, Mochamad Nur Arifin menyatakan kesiapan menjalankan amanah ini.
"Dengan mengucapkan Bismillah, saya siap menjalankan tugas ini. Saya juga mengucapkan selamat kepada para bupati yang akan dilantik pada 20 Februari mendatang. Mari kita hadiri Munas Apkasi di Kabupaten Minahasa Utara, yang juga akan menjadi momentum perayaan ulang tahun ke-25 Apkasi dan malam Grand Final Pemilihan Putri Otonomi Indonesia 2025," ajaknya.
Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Umum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Bendahara Umum Ratu Tatu Chasanah, didampingi Direktur Eksekutif Apkasi Sarman Simanjorang. Turut hadir para Wakil Ketua Umum, di antaranya Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, Bupati Bandung Dadang Supriatna, dan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin.
Selain itu, hadir pula para Wakil Sekretaris Jenderal, seperti Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, Bupati Musi Rawas Utara Devi Suhartoni, Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid, dan Bupati Bungo Mashuri, serta Wakil Bendahara Umum Bupati Musi Rawas Ratna Machmud.
Dengan pengangkatan ini, Mochamad Nur Arifin diharapkan dapat memimpin Apkasi dengan baik, mempersiapkan Munas ke-6, dan menjaga solidaritas antar-pemerintah kabupaten di seluruh Indonesia. (*/rel/Humas apkasi)
Presiden Resmikan 6 Kodam Baru, Berikut Daftar Nama dan Wilayah Teritorial |
![]() |
---|
Badan Gizi Nasional Rekrut Masyarakat Miskin untuk Kerja di Dapur MBG |
![]() |
---|
Dewan Pakar Badan Gizi Nasional Sebut Makan Bergizi Gratis Mampu Tingkatkan Konsentrasi Anak |
![]() |
---|
Catatan Kiprah Kwik Kian Gie Jadi Menteri Era Gus Dur dan Megawati, Perumus Kebijakan Ekonomi |
![]() |
---|
HUT ke-80 RI, Pemenang Sayembara Logo Adalah Bram Patria Yoshugi: Karya Terbaik Anak Bangsa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.