Operasi Keselamatan Singgalang
Mulai Hari Ini Polda Sumbar Gelar Operasi Keselamatan Singgalang 2025, Berlangsung Selama 14 Hari
Polda Sumbar menggelar Operasi Keselamatan Singgalang 2025 selama 14 hari, yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penting..
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Polda Sumbar menggelar Operasi Keselamatan Singgalang 2025 selama 14 hari, yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas, Senin (10/2/2025).
Operasi Keselamatan Singgalang 2025 akan difokuskan pada peningkatan disiplin berlalu lintas dan keselamatan pengguna jalan. Strategi dan teknis pelaksanaan operasi, menekankan pentingnya sinergi antar satuan tugas dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Edukasi tersebut terkait pentingnya mematuhi aturan lalu lintas, penggunaan helm, sabuk pengaman, dan larangan penggunaan ponsel saat berkendara. Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, memimpin apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Singgalang 2025 di lapangan apel Mapolda Sumbar.
Apel gelar pasukan operasi keselamatan singgalang 2025 dengan tema tertib berlalu lintas guna terwujudnya Asta Cita dalam rangka Cipkon Kamseltibcarlantas menjelang Idul Fitri 1446 H tahun 2025.
Irjen Pol Gatot Suryanta mengatakan keberhasilan pelaksanaan tugas Polri dalam menciptakan Kamtibmas dan Kamseltibcar lantas diperlukan sistem, manajemen dan standar keberhasilan operasional Polri baik dalam melaksanakan kegiatan Kepolisian.
Baca juga: Pinjol Legal di Sumbar Terus Meningkat, OJK Catat 366.905 Peminjam
"Untuk mewujudkan hal tersebut, Kepolisian Negara Republik Indonesia menggelar operasi kepolisian di bidang lalu lintas dengan sandi operasi Keselamatan 2025 yang dilaksanakan selama 14 hari," kata Irjen Pol Gatot Suryanta.
Operasi ini terhitung mulai tanggal 10 Februari 2025 sampai dengan tanggal 23 Februari 2025, dengan tujuan menurunkan angka pelanggaran, laka dan angka fatalitas serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Nantinya akan ada kegiatan sosialisasi, penyuluhan, pengecekan kendaraan, penindakan terhadap pelanggar, dan memberikan teguran.
Diharapkannya, Satgas Operasi Keselamatan Singgalang 2025 mampu mempersiapkan langkah-langkah antisipasi baik secara teknis maupun taktis agar potensi pelanggaran.
"Kepadatan arus dan kecelakaan yang terjadi dapat diminimalisir serta tidak menimbulkan gangguan yang dapat berpengaruh bagi kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas," ujar Irjen Pol Gatot Suryanta.
Sebanyak 8 tindakan dalam Operasi Keselamatan Singgalang 2025:
1. Melaksanakan deteksi dini, lidik dan serta pemetaan terhadap lokasi/tempat yang rawan terjadinya pelanggaran, kecelakaan lalu lintas dan kemacetan;
2. Laksanakan Binluh kepada semua masyarakat tentang pentingnya Kamseltibcar lantas melalui kegiatan sosialisasi, penyuluhan melalui pemasangan spanduk, banner, baliho, penyebaran leaflet dan stiker serta melalui media cetak, elektronik maupun media sosial;
3. Melaksanakan kegiatan Ramp Check bersama dengan stakeholder di terminal pool bus untuk memastikan kelayakan kendaraan;
4. Melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan kepada pengemudi angkutan umum serta pemeriksaan kadar alkohol maupun narkoba secara random;
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.