Beregu Campuran Asia 2025

Jojo Cs Ikuti Retret di Lembang Kota Bandung, Ketum PBSI: Perkuat Ikatan dan Saling Pengertian

KOTA Bandung Provinsi Jawa Barat (Jabar) menjadi lokasi agenda khusus guna menguatkan ikatan batin dan komitmen kebersamaan dalam perjuangan mengibark

Editor: Emil Mahmud
FOTO: DOKUMENTASI/PBSI
ATLET IKUTI RETRET - Sejumlah atlet, pelatih, pengurus pelatnas PBSI mengikuti latihan selama tiga hari di Situ Lembang, Bandung Barat, Provinsi Jabar, yang digelar mulai 2-4 Februari 2025. Retret ini guna memperkuat ikatan dan saling pengertian antara atlet dan para pelatih yang baru diangkat pada Desember 2024 . 

KOTA Bandung Provinsi Jawa Barat (Jabar) menjadi lokasi agenda khusus guna menguatkan ikatan batin dan komitmen kebersamaan dalam perjuangan mengibarkan bendera Merah Putih di panggung-panggung olahraga dunia.

Dengan demikian, sejumlah atlet, pelatih, pengurus pelatnas PBSI mengikuti latihan selama tiga hari di Situ Lembang, Bandung Barat, Provinsi Jabar, yang digelar mulai 2-4 Februari 2025 kemarin.

Ketua Umum PP PBSI Muhammad Fadil Imran mengatakan bahwa retret ini bertujuan untuk memperkuat ikatan dan saling pengertian antara atlet dan para pelatih yang baru diangkat pada Desember 2024 .

"Kami berkumpul di sini untuk menautkan hati dan menyatukan semangat dalam memperjuangkan kejayaan Indonesia di kancah dunia," kata Fadil dalam keterangan resmi PBSI.

"Bulu tangkis bukan hanya soal kecepatan smash dan kelincahan kaki, tapi juga tentang seberapa kuat hati kita menghadapi tekanan, seberapa besar jiwa kita menerima tanggung jawab sebagai pembela Merah Putih."

Jonatan Christie yang akrab disapa Jojo beserta kawan-kawan menerima sejumlah materi retret selama tiga hari di daerah Latihan Kopassus tersebut.

Deret Latihan
ATLET IKUTI RETRET - Sejumlah atlet, pelatih, pengurus pelatnas PBSI mengikuti latihan selama tiga hari di Situ Lembang, Bandung Barat, Provinsi Jabar, yang digelar mulai 2-4 Februari 2025. Retret ini guna memperkuat ikatan dan saling pengertian antara atlet dan para pelatih yang baru diangkat pada Desember 2024 lalu. (FOTO: DOKUMENTASI/PBSI)

Khususnya pemaparan visi dan misi Fadil yang disampaikannya pada Musyawarah Nasional PBSI di Surabaya, bulan Agustus 2024.

"PBSI adalah satu tubuh. Visi dan misi ini adalah gagasan dan jiwa dari kepengurusan," ujar Fadil.

"Sengaja saya minta waktu untuk memaparkannya kembali agar kita semua bergerak serempak dengan hati dan pikiran yang sama."

Sementara itu, Ketua Komite Etik PBSI Djon Afriandi memberikan materi tentang keteguhan hati.

Menurutnya, mereka yang memiliki keteguhan hati akan tampak dari tanggung jawab, fokus pada target dan tujuan, disiplin, pantang menyerah, dan berani mengambil tindakan.

Djon menambahkan, fokus utama tugas Komite Etik adalah menegakkan disiplin, membentuk pribadi yang selalu menjunjung tinggi kehormatan dan ketangguhan anggota Pelatnas PBSI.

"Kalian telah memilih jalan sebagai atlet dan pelatih Pelatnas PBSI. Dalam perjalanan hidup dan karier sebagai patriot Indonesia di cabang bulu tangkis," ucap Djon.

"Kalian akan sering dihadapkan pada berbagai ujian dan tantangan yang terasa begitu berat yang bisa membuat langkah kita goyah."

"Namun, di tengah segala keterbatasan manusia, ada satu hal yang tak boleh kita lupakan, berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa."

Dengan mendekatkan diri pada Tuhan, kita menemukan ketenangan, kekuatan, serta petunjuk untuk menghadapi setiap cobaan," kata Djon yang juga Komandan Jenderal Kopassus ini.

Pelatih utama ganda campuran, Rionny Mainaky menilai program ini penting karena menguatkan disiplin dan kebersamaan.

"Selama ini saya melihat baris-berbaris adalah biasa saja. Tetapi, setelah kita melakukan dengan benar, ternyata itu bisa menjadi sarana latihan kebersamaan, kepatuhan mengikuti komando, disiplin, dan fokus," tutur Rionny.

"Saya kaget melihat semangat anak-anak. Sepulang dari Bangkok, mereka tetap antusias, luar biasa kegiatan ini. Saya terharu,” ujar Rionny.

Acara retret di Situ Lembang ini diikuti oleh 67 atlet, 23 pelatih dan tim pendukung, yang dibimbing oleh 35 pelatih dan pendukung dari Kopassus.

Selama di arena retret, para peserta dilarang menggunakan ponsel untuk memastikan fokus dan meminimalkan gangguan selama proses berjalan.

Sejumlah pengurus PBSI juga mendampingi di antaranya Wakil Ketua Umum I, Taufik Hidayat; Wakil Ketua Umum II, KPH Yudanagera; Wakil Ketua Umum III, Armand Darmadji; dan Sekretaris Jendral Ricky A. Soebagdja.

Selesai dari retret, para atlet dan pelatih akan segera bersiap untuk berlaga pada Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025 di Qingdao, China.(*/BolaSport.com)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved