Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: Kecelakaan Maut di Sijunjung, Lansia Hilang di Pasaman, Gunung Marapi Erupsi

Mulai dari berita tentang kecelakaan maut di Sijunjung, lansia hilang di Pasaman, hingga berita tentang Gunung Marapi erupsi.

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Fuadi Zikri
DOK.POLRES SIJUNJUNG
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Jorong Kumbayak, Nagari Sinyamu, Kecamatan Tanjung gadang, Kabupaten Sijunjung, Sabtu (25/1/2025) malam. 

TRIBUNPADANG.COM - Berita populer TribunPadang.com sepanjang Minggu (24/1/2025) kembali bisa Anda baca.

Ada sejumlah berita populer Sumbar yang terjadi sepanjang akhir pekan kemarin.

Mulai dari berita tentang kecelakaan maut di Sijunjung, lansia hilang di Pasaman, hingga berita tentang Gunung Marapi erupsi.

Berikut selengkapnya berita Populer Sumbar sepanjang Minggu (24/1/2025):

Kecelakaan maut di Jorong Kumbayak, Nagari Sinyamu, Kecamatan Tanjung gadang, Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat, Sabtu (25/1/2025) malam, menewaskan seorang pemuda
Kecelakaan maut di Jorong Kumbayak, Nagari Sinyamu, Kecamatan Tanjung gadang, Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat, Sabtu (25/1/2025) malam, menewaskan seorang pemuda (Doc Polres Sijunjung)

Kecelakaan Maut di Sijunjung

Seorang remaja Maitri (14) meregang nyawa dalam kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang terjadi di Sijunjung, Sumatra Barat, Sabtu (25/1/2025) malam. 

Kecelakaan maut itu terjadi tepatnya di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Jorong Kumbayak, Nagari Sinyamu, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung, Propinsi Sumatra Barat (Sumbar).

Akibat kecelakaan tersebut seorang pemuda pengendara motor meninggal dunia, meski korban sempat dibawa ke layanan medis terdekat seusai peristiwa kecelakaan maut itu.

Kasatlantas Polres Sijunjung, AKP Dany Salman saat dikonfirmasi TribunPadang.com, membenarkan insiden kecelakaan lalu-lintas maut, hingga menewaskan satu korban tersebut.

Baca juga: Motor Vs Truk di Sijunjung, Kecelakaan Maut Renggut Nyawa Seorang Pemuda

“Benar telah terjadi lakalantas antara motor vario dengan truk tangki,” kata Kasatlantas AKP Dany Salman yang dihubungi, Minggu (26/1/2025).

Dijelaskannya, kronologi itu berawal dari sepeda motor skutik atau Skutik Honda Vario, yang dikendarai oleh Maitri (14) datang dari arah Solok menuju arah Kiliran Jao dengan kecepatan tinggi.

Memasuki lokasi kejadian, korban dikabarkan hendak mendahului Truk tangki yang dikemudikan Yon (56).

Saat mendahului, motor vario ini tersenggol oleh sebuah kendaraan yang datang dari arah berlawanan sehingga jatuh ke kiri jalan dan tertabrak oleh truk tangki.

Selanjutnya, akibat kecelakaan itu Maitri (14) mengalami luka-luka dan meninggal dunia serta penumpangnya juga luka-luka dibawa ke Puskesmas Tanjung gadang dan dirujuk ke RSUD Sijunjung.

Baca juga: Berburu Durian di Pinggir Jalan Sijunjung, Murah Meriah Mulai Rp10.000, Enak Disantap Bareng Ketan

Kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan diamankan di Mapolsek Tanjung gadang.

“Kami menghimbau kepada para pengemudi kendaraan agar wajib untuk berhati-hati, serta selalu mengutamakan keselamatan,” tutup AKP Dany Salman.

Petugas gabungan saat melakukan evakuasi terhadap satu orang warga yang hilang ditemukan meninggal dunia di Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat, Minggu (26/1/2025).
Petugas gabungan saat melakukan evakuasi terhadap satu orang warga yang hilang ditemukan meninggal dunia di Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat, Minggu (26/1/2025). (Foto: Ist/Dok.Kantor SAR Padang    )

Lansia Hilang di Pasaman

Satu orang yang dilaporkan hilang saat menjalan ikan ditemukan petugas pencarian dengan kondisi meninggal dunia di Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (26/1/2025).

Berselang kemudian Petugas gabungan berhasil mengevakuasi seorang warga yang ditemukan telah meninggal dunia di Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat, Minggu (26/1/2025).

Informasi yang diperoleh dari Kantor SAR Padang, bahwa korban diketahui bernama Agusti Hirwanto (63) warga yang beralamat di Gang Saus Pasar Lama Kumpulan, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sumbar.

Sebelumnya, korban dilaporkan hilang saat menjala ikan di aliran Sungai Lubuk Kasai Kumpulan, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, pada Sabtu (25/1/2025).

Namun, hingga sore hari korban tidak kunjung kembali sehingga membuat pihak keluarga khawatir dan akhirnya dibantu warga untuk melakukan pencarian awal.

Peristiwa ini akhirnya dilaporkan ke pihak terkait BPBD Kabupaten Pasaman dan dilanjutkan ke Kantor SAR Padang.

Sejak pagi hari, tim dari Pos Kantor Pencarian dan Pertolongan Pasaman telah melakukan pencarian secara bersama-sama.

Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Hendri, mengatakan bahwa korban sudah berhasil ditemukan.

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 300 meter dari lokasi awal korban dilaporkan hanyut," kata Hendri.

Disebutkannya, korban ditemukan pada pukul 11.45 WIB dengan pola pencarian penyisiran sisi kiri dan kanan dari aliran sungai.

Setelah ditemukan, korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Bonjol di Kabupaten Pasaman. Pada pukul 13.00 WIB, korban telah selesai dievakuasi ke rumah duka.

Pencarian hari ini diikuti oleh Pos SAR Pasaman, BPBD Pasaman, Polsek Bonjol, Koramil Bonjol, dan pemerintah Nagari serta masyarakat.

"Saat ini untuk pencarian telah dilakukan penutupan, dikarenakan korban sudah berhasil ditemukan. Terhadap unsur gabungan yang terlibat kembali ke satuan masing-masing dan diucapkan terima kasih," pungkasnya.

Ketum PSSI Erick Thohir
Visualisasi erupsi Gunung Marapi Sumbar, Minggu (26/1/2025) siang.

Gunung Marapi Erupsi

Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat kembali erupsi, Minggu (26/1/2025) siang.

Berdasarkan laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Ahmad Rifandi, erupsi letusan terjadi sekira pukul 14.49 WIB.

"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 26 Januari 2025 pukul 14.49 WIB dengan kolom abu teramati 750 meter dari puncak," terangnya.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.3 mm dan durasi ± 51 detik," ungkap  Ahmad Rifandi.

Menurutnya, kolom abu teramati bewarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan barat laut.

Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung dan wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).

Masyarakat yang bermukim di sekitar lemba atau bantaran dan aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi atau ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).

Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Sampai sejauh ini, lanjutnya masyarakat berharap selalu untuk mengikuti arahan dari pemerintah daerah atau Pemda) setempat.

Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.

Selanjutnya, juga Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jalan Prof Hazairin Nomor 168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.

Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung Marapi melalui website Badan Geologi https://geologi.esdm.go.id, website PVMBG https://vsi.esdm.go.id, website Magma Indonesia https://magma.esdm.go.id, aplikasi Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore, atau melalui media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram @pvmbg_).

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved