POPULER PADANG: Unand Buka Kuota 7.835 Mahasiswa Baru dan Kebakaran Hanguskan Satu Kamar

"Peserta SNBP adalah siswa SMA/SMK/MA/Sederajat kelas terakhir pada tahun 2025 yang memiliki catatan prestasi unggul," katanya.

Ia menjelaskan setiap PTN menetapkan kuota minimum sebesar 20 % untuk jalur ini.

Baca juga: POPULER PADANG: Kuliah Umum Menaker Bahas AI di Unand dan Sampah Masih Menggunung di Muaro Lasak

 Proses seleksi dimulai dengan pengisian data nilai rapor siswa oleh pihak sekolah melalui sistem Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Tahap Jalur SNBP bagi sekolah dimulai dengan Pengumuman Kuota Sekolah pada 28 Desember 2024; Masa Sanggah pada 28 Desember 2024–17 Januari 2025. 

"Kemudian Registrasi Akun SNPMB Sekolah, pemeringkatan siswa eligible, dan Pengisian PDSS pada 6–31 Januari 2025," kata Efa Yonnedi. 

2. Rumah di Lubuk Buaya Kota Padang Terbakar, Satu Kamar Hangus

Sebuah kamar tidur di lantai dua rumah di Perumahan Pesona II, RT 04/RW 03, Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang,  Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terbakar pada Kamis (23/1/2025).

Peristiwa ini terjadi pada Kamis (23/1/2025) pukul 19.03 WIB. Selanjutnya, dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang.

Kepala Bidang Operasi (Kabid Ops) dan Sarana Prasarana (Sarpras) Dinas Damkar Kota Padang, Rinaldi, mengatakan bahwa telah masuk laporan adanya kejadian kebakaran.

"Saksi selaku pemilik rumah melihat asap dari arah kamar lantai dua, kemudian melaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang," kata Rinaldi, Jumat (24/1/2025).

Setelah menerima laporan, Damkar Kota Padang langsung menurunkan armada dan petugas untuk menuju lokasi kejadian dalam proses pemadaman.

Baca juga: Bek Semen Padang FC Marco Baixinho Absen Lawan PSS Sleman, Jalani Perawatan Cedera Lutut

Namun, lokasi kebakaran merupakan kawasan padat penduduk dan akses jalannya sempit, karena merupakan perumahan.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, kerusakan hanya satu ruangan kamar tidur.

Proses pemadaman selesai pada pukul 19.35 WIB. "Kami menurunkan armada sebanyak tiga unit dan untuk petugas sebanyak 30 orang," ujar Rinaldi.

Untuk penyebab kebakaran belum diketahui dan diserahkan kepada pihak berwajib.

"Untuk kerugian ditaksir mencapai Rp 15 juta rupiah. Oleh karena itu, kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap terus waspada dan hati-hati terhadap bahaya kebakaran," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)