Piala Dunia 2026
Piala Dunia 2026: Media Nilai Penggantian Shin Tae-yong, Timnas Indonesia Mirip Tottenham Hotspurs
Cerminan diungkapkan oleh Media Australia, baru-baru ini, terkait kemiripan yang terjadi masing-masing Timnas Indonesia dan Tottenham Hotspurs.
SEBUAH Cerminan diungkapkan oleh Media Australia, baru-baru ini, terkait kemiripan yang terjadi masing-masing Timnas Indonesia dan Tottenham Hotspurs.
Seperti dilansir BolaSport.com, sebelumnya The Roar sempat mengulas akan dinamika yang terjadi pada Timnas Indonesia saat ini.
Menurutnya, Timnas Indonesia mirip dengan apa yang terjadi di Tottenham Hotspurs dalam versi tim nasional.
The Roar menyebut bahwa Timnas Indonesia pernah melakukan hal serupa dengan klub elit Liga Inggris kala 'memecat' Jose Mourinho.
Saat itu, pelatih asal Portugal dipecat sesaat sebelum final Piala Liga Inggris pada 2021.
Situasi serupa terjadi saat PSSI memutuskan untuk mengganti Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
The Roar juga sulit mengerti dengan keputusan PSSI.
Pasalnya, Timnas Indonesia di bawah Shin Tae-yong sukses mengejutkan di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Datang sebagai tim yang tidak diunggulkan, kini Timnas Indonesia duduk dengan enam poin dalam enam laga di peringkat ketiga.
"Jika Tottenham Hotspur punya sebuah bangsa, Indonesia jawabannya," tulis The Roar.
"Sulit untuk memahami apa yang terjadi pada Garuda."
"Tim tampil gila-gilaan di fase ini, dengan enam poin memimpin."
"Kemenangan heroik atas Arab Saudi di kandang jelas merupakan puncak dari tim, diperkuat dengan banyak pemain baru naturalisasi kelahiran Belanda, mengirim mereka ke peringkat ketiga berdasarkan selisih gol yang lebih baik," lanjutnya.
Performa buruk di ajang ASEAN Cup 2024 tidak menyurutkan media tersebut untuk memuji performa Timnas Indonesia di bawah Shin Tae-yong.
Pasalnya, mereka memahami bahwa Skuad Garuda tidak diperkuat banyak pemain kuncinya di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di empat laga sisa, Shin Tae-yong sudah tidak mendampingi lagi skuad Merah Putih.
Sebagai gantinya, PSSI menunjuk juru taktik asal Belanda, Patrick Kluivert.
Media tersebut meragukan rekam jejak Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala yang hebat.
"Menggantikan Shin adalah Patrick Kluivert, yang karir bermainnya yang gemilang dibayangi oleh rekor buruknya sebagai seorang manajer," tulis The Roar.
"Pemecatan Shin mengejutkan banyak orang Indonesia, yang mendewakan orang Korea atas kontribusinya terhadap kebangkitan Indonesia."
"Tidak mengherankan, mereka sangat marah dengan pemecatan tersebut."
"Dan ditanggapi dengan mencemooh Kluivert setelah orang Belanda itu mendarat di Indonesia," lanjutnya.
Mereka memahami bahwa masalah perbedaan etos kerja antara para pemain diaspora Eropa dan tim pelatih dari Korea Selatan jadi sebab pemecatan tersebut.
Meski begitu, media tersebut tetap menyoroti bahwa masalah terbesar ada di tubuh PSSI.
Keputusan Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI patut dipertanyakan oleh publik.
"Namun masalah terbesar dan paling umum tampaknya terletak pada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), mungkin karena pilihan Erick Thohir yang dipertanyakan," tutupnya.(BolaSport.com)
Timnas Indonesia Masuk Pot 3 Undian Ronde IV Kualifikasi Zona Asia 17 Juli 2025 di Kantor AFC di KL |
![]() |
---|
Media Malaysia Jengkel Timnasnya Jadi Korban Kabar Bohong, Terkait Naturalisasi Facundo Garces Cs |
![]() |
---|
Timnas Indonesia vs Irak : Duel Sengit Ronde 4 Piala Dunia 2026, Tim Garuda Kontra Singa Mesopotamia |
![]() |
---|
Konflik Iran vs Israel Berbuntut, Posisi Timnas Iran Terancam hingga Skenario Ajaib Soal Indonesia |
![]() |
---|
Indonesia Bisa Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia : Soal Konflik Iran Vs Israel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.