Suhatri Bur Pamit Setelah Usulan Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Disahkan DPRD Padang Pariaman

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN – Masa kepemimpinan Suhatri Bur sebagai Bupati Padang Pariaman akan segera berakhir setelah usulan pemberhentian dirinya dan Wakil Bupati Rahmang disahkan oleh DPRD Padang Pariaman pada 10 Februari mendatang. 

Dengan waktu yang tersisa kurang dari satu bulan, Suhatri Bur mengucapkan salam perpisahan kepada seluruh pimpinan dan masyarakat Padang Pariaman.

Ucapan perpisahan tersebut disampaikan dalam rapat paripurna pengesahan dan pengumuman Bupati serta Wakil Bupati Padang Pariaman terpilih di kantor DPRD Padang Pariaman, Rabu (15/1/2025). 

Dalam kesempatan itu, Suhatri Bur yang akrab disapa Aciak, berdiri di depan seluruh pimpinan dan anggota DPRD yang hadir, serta Bupati dan Wakil Bupati terpilih, untuk menyampaikan pidatonya.

"Bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan saya, saya undur pamit. Masa bakti saya di Padang Pariaman akan segera berakhir," ujar Aciak sapaan akrabnya.

Baca juga: Wacana Kota Padang Segera Miliki 2 Flyover Baru, Hutama Karya Diminta Jadi Pemrakarsa

Ia mengaku selama masa kepemimpinannya, masih banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan, sehingga ia menyampaikan permohonan maaf pada seluruh masyarakat. 

Ia menyebut kemenangan JKA-Rahmat Hidayat merupakan pilihan dari masyarakat yang harus ia terima sebagai kontestan yang ikut bersaing di Pilkada 2024. 

“Inilah pilihan masyarakat, kami berkesimpulan dengan legowo, kepala dingin dan menegakkan kepala, kita menerima hasil pilihan masyarakat,” tuturnya.

Suhatri Bur berharap pemimpin selanjutnya bisa membawa Padang Pariaman ke arah yang lebih baik sesuai yang diharapkan oleh masyarakat.

"Semoga JKA-Rahmat  bisa menjalankan amanah dengan baik, ini tentunya atas dukungan kita bersama," ujarnya.

Ia menilai, untuk mewujudkan itu semua butuh dukungan dari seluruh elemen masyarakat, agar visi dan misi untuk membangun Padang Pariaman bersama-sama bisa terwujud.(*)