Kota Padang

Pemko Padang Bentuk Satgas, Program Makan Bergizi Gratis Segera Jalan

Pemerintah Kota (Pemko Padang) resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Makan Bergizi Gratis (MBG)

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
Pemko Padang
Pj Wako Padang Andree Algamar, Senin (6/1/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Pemerintah Kota (Pemko Padang) resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk mendukung pelaksanaan program ini di Kota Padang.

Satgas ini terbentuk dalam Rapat Persiapan Program MBG yang dilangsungkan di Gedung Putih Rumah Dinas Wali Kota Padang, Kamis (16/1/2025).

Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar menjelaskan, bahwa Satgas ini bertugas untuk mengawasi dan mengkoordinasikan jalannya program MBG yang akan dilaksanakan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) di Kota Padang.

"Satgas ini terdiri dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Perikanan dan Pangan, Perumda Air Minum, BPOM, serta unsur terkait lainnya. Dalam Satgas ini akan ada juru bicara yang akan mewakili untuk komunikasi terkait program MBG," ujar Andree Algamar.

Andree juga mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama demi kesuksesan program MBG, yang merupakan salah satu program unggulan dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Wali Nagari di Agam Tuntut Pajak Bagi Hasil dan Kenaikan Gaji ke Pemkab

Andree menambahkan bahwa saat ini belum ada informasi pasti mengenai kapan program MBG ini akan diujicobakan di Kota Padang.

"Informasi yang kami terima saat ini, dapur yang siap untuk uji coba MBG berada di Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti (Yonif 133/YS), dan saat ini masih menunggu peralatan pendukung," jelas Andree didampingi Asisten Pemerintah dan Kesra Edi Hasymi. 

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang Alfiadi mengungkapkan, bahwa uji coba program MBG akan dilaksanakan dalam radius 2 kilometer dari dapur umum Yonif 133/YS, yang meliputi kawasan Kecamatan Padang Utara dan Nanggalo.

"Untuk tahap awal, sebanyak 3.500 penerima manfaat akan terlibat dalam uji coba ini, yang mencakup peserta didik dari PAUD, SD, SMP, SMA sederajat, serta ibu hamil dan ibu menyusui," sebut Alfiadi.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved