323 Jiwa Melayang, Kecelakaan Lalu Lintas Sumbar Meningkat di 2024

Sebanyak 323 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2024 di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Kapolda Sumbar bersama dengan pejabat utama Polda Sumbar saat menggelar press release akhir tahun di Mapolda Sumbar, Selasa (31/12/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sebanyak 323 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2024 di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). 

Angka ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun jumlah kecelakaan tercatat menurun.

Kecelakaan lalu lintas di Sumatera Barat tercatat 3.394 pada 2024. Turun 6,37 persen dibanding tahun 2023 sebanyak 3.624 kasus.

Hal ini disampaikan Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, saat digelarnya Press Release Akhir Tahun 2024 di lantai Empat Mapolda Sumbar.

Kapolda mengatakan, meskipun angka kecelakaan turun, namun jumlah korban meninggal dunia meningkat.

Baca juga: Jalur Satu Arah di Sepanjang Pantai Padang, Rekayasa Lalu Lintas Dimulai Malam Ini

"Tapi di sejumlah korban laka lantas naik, korban meninggal dunia di tahun 2024 naik sebanyak 323 orang sedangkan di tahun 2023 sebanyak 309," kata Irjen Pol Suharyono.

Ia mengatakan, korban luka berat pada tahun 2024 naik sebanyak 306 dibandingkan tahun 2023 sebanyak 204 atau naik 3,33 persen.

Untuk korban luka ringan juga naik pada tahun 2024 sebanyak 4.112 dibandingkan 2023 sebanyak 3.980.

Polda Sumbar juga mencatat bahwa sepanjang 2024 pelanggaran lalu lintas mencapai 3.393, turun dibandingkan tahun 2023.

"Untuk penindakan tilang elektronik di wilayah Hukum Polda Sumbar mengalami penurunan yaitu sebanyak 579 kasus turun 98,74 persen, sedangkan untuk tahun 2023 sebanyak 46,667 kasus," katanya.

Baca juga: Hujan Ringan Berpotensi Guyur Sumbar di Malam Tahun Baru, Waspada di Beberapa Wilayah

Menurutnya, jumlah laka ini menurun karena pihak kepolisian gencar-gencarnya melakukan sosialisasi dan edukasi terkait aturan lalu lintas.

"Hal ini membuat masyarakat paham. Apa itu bahaya laka lantas," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved