Kabupaten Sijunjung
Masyarakat Nagari Lubuak Tarok Gelar Bakaua Adat Sebagai Wujud Syukur Hasil Panen
Masyarakat Nagari Lubuak Tarok, Kecamatan Lubuak Tarok, Sijunjung, menggelar tradisi Bakaua Adat pada Senin (23/12/2024) di Jorong Tigo Korong.
Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG – Masyarakat Nagari Lubuak Tarok, Kecamatan Lubuak Tarok, Sijunjung, menggelar tradisi Bakaua Adat pada Senin (23/12/2024) di Jorong Tigo Korong.
Bakaua adat adalah tradisi kearifan lokal masyarakat Kabupaten Sijunjung dalam menghadapi turun kesawah.
Bakaua sekaligus wujud rasa syukur masyarakat terhadap hasil panen musim lalu, yang direpresentasikan melalui penyembelihan kerbau dan lauknya dihidangkan kepada tamu.
Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir yang hadir pada acara itu meapresiasi niniak mamak beserta masyarakat Lubuak Tarok yang terus menjaga dan melestarikan tradisi bakaua adat.
"Kegiatan ini merupakan budaya sakral yang harus dikembangkan dan dilestarikan mendukung itu semua, Pemerintah Kabupaten Sijunjung pada bulan Agustus 2024 kamaren telah mengesahkan Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2024 tentang Pelestarian Adat dan Budaya yang didalamnya juga terdapat peraturan tentang insentif niniak mamak," katanya.
Lanjut Benny, adanya perda ini akan menghidupkan lagi budaya-budaya yang mulai hilang di Kabupaten Sijunjung.
Baca juga: Ayah Tiri Aniaya Bayi 2 Tahun di Padang Pariaman Diamankan Polisi, Korban Alami Patah Tulang
"Mari kita bersama kembali bergandengan tangan dalam rangka membangun Kabupaten Sijunjung yang kita cintai ini," katanya.
Sementara itu, Wali Nagari Lubuak Tarok, Zuriatman mengatakan bahwa bakaua gadang rutin dilaksanakan setiap tahun oleh masyarakat Lubuak Tarok dalam rangka turun kesawah dengan memohon kepada Allah Swt agar nanti diberikan hasil panen yang melimpah dan dijauhkan dari berbagai macam penyakit.
"Tempak berkaulan adat di sini merupakan salah satu dari 4 lokasi tempat pelaksanaan berkaul adat di Nagari Lubuak Tarok yang rutin dilaksanakan setiap tahun untuk memohon doa kepada Allah sekaligus sebagai silaturahmi bagi masyarakat dengan memotong kerbau setiap pelaksanannya," terangnya.
Seorang niniak mamak, Arhaidi Sutan Malano selaku panitia pelaksana berkaul adat tersebut mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sijunjung, Benny Dwifa beserta rombongan yang telah hadir pada acara tersebut.
"Ini merupakan suatu kebanggan bagi kami dengan kehadiran bapak beserta rombongan di Acara Berkaul Adat ini," jelasnya.
Baca juga: Tragedi 2 Bocah Tewas Hanyut di Padang: Ayah Gendong Jasad Anak Sambil Menangis di UGD
Arhaidi Sutan Malano menghimbau agar setelah palaksanaan berkaul adat ini masyarakat bersama sama dan saling se pemahaman memulai turun kesawah.(*)
Harga Bawang Merah Anjlok di Pasar Sijunjung, Bawang Putih Stabil, Cabai Merah Malah Meroket |
![]() |
---|
Tingkatkan Pelayanan pada Masyarakat, Sekda Sijunjung Launching Program ASN Baik |
![]() |
---|
Peringati Maulid Nabi, Pemkab Sijunjung Gelar Syiar Dakwah Bersama Pemegang Sanad Al Quran 5 Qiroah |
![]() |
---|
Ketua SOIna Sijunjung Resmi Buka Lomba Renang SSC Ceria III di Kolam Renang Sungai Karang |
![]() |
---|
Kapolres Sijunjung Pimpin Sertijab Dua Kasat dan Satu Polsek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.