Harta Kekayaan Pejabat

Erman Safar Akui Kalah di Pilkada Bukittinggi, Punya Kekayaan Rp9,6 Miliar, Jabat Wako sampai 2025

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, secara terbuka mengakui kekalahannya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/FajarAlfaridho
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar saat diwawancarai setelah rapat paripurna HJK Bukittinggi ke-240, Minggu (22/12/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, secara terbuka mengakui kekalahannya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. 

Sebagai paslon petahana, Erman menyampaikan ucapan selamat kepada Ramlan Nurmatias dan Ibnu Asis yang berhasil terpilih sebagai pemenang Pilkada Bukittinggi 2024. 

Meskipun demikian, pengusaha muda dan politisi Partai Gerindra ini memandang kekalahan sebagai bagian dari proses demokrasi yang harus dihargai.

Hal tersebut disampaikan Erman Safar saat memberikan kata sambutan pada Rapat Paripurna Hari Jadi Kota (HJK) Bukittinggi ke-240  di Balai Sidang Bung Hatta, Minggu (22/12/2024).

"Kota Bukittinggi sebelumnya sudah melaksanakan Pemilihan Legislatif, Pemilihan Presiden dan Pemilihan Kepala Daerah. Alhamdulillah semuanya sudah berjalan dengan damai dan baik," kata Erman.

Baca juga: Kata Kunci Tebak Kata Shopee Level 1177, Pertanyaan Game: KRTIANA

"Sehingga mesti kita syukuri karena adanya kedewasaan berpolitik di Kota Bukittinggi. Kami mengimbau agar kita bersama menjaga dan bersama saling bersinergi untuk kemajuan Bukittinggi," sambungnya.

Erman menyebutkan, segala tahapan yang disediakan dan dijalankan oleh konstitusi sudah dijalankan. Semua pasangan calon sudah menerima semua hasil keputusan dan penetapan di tahapan pemilu.

"Kami secara pribadi dan partai koalisi mengucapkan selamat atas terpilihnya bapak Ramlan Nurmatias dan Ibnu Asis karena telah terpilih dan ditetapkan sebagai pemenang Pilkada 2024," katanya.

"Kami juga mendoakan kepada pemerintahan berikutnya, bapak Ramlan Nurmatias, wakil serta seluruh partai pendukungnya diberikan kemudahan dan kekuatan dalam mengurus masyarakat Kota Bukittinggi," lanjutnya.

Erman juga berharap semoga pemerintah berikutnya juga bisa bersinergi dengan program-program dari Presiden RI, Prabowo Subianto.

Baca juga: Kapolres Pasaman Barat Cek Kesiapan Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru

"Saya mewakili partai Gerindra Bukittinggi dan partai koalisi lainnya mendukung seluruh program pemerintahan berikutnya dalam membangun kota ini menjadi lebih baik lagi," tuturnya.

"Kami akan tetap menyelesaikan tugas dan tanggung jawab hingga bulan Februari 2205 nanti. Kami tidak akan pernah berhenti mengabdi karena ada fraksi Partai Gerindra Bukittinggi, kami juga ada perwakilan di DPRD yang akan terus mengawal dan memberikan pengabdian kepada masyarakat," tegasnya.

Profil Erman Safar

Erman Safar merupakan pejabat kelahiran 13 Mei 1986 yang menjabat sebagai Wali Kota Bukittinggi periode 2021-2024.

Ia berpasangan dengan Marfendi Maad dan resmi dilantik pada 26 Februari 2021 silam.

Selain dikenal sebagai wali kota, Erman juga berprofesi sebagai pengusaha dan politikus Partai Gerindra.

Erman Safar merupakan lulusan hukum dari Universitas Padjajaran.

Ia pernah pula menjabat sebagai Presiden Direktur Rajasaland Group periode 2013-2020.

Baca juga: 59 Kebakaran di Kabupaten Solok Sepanjang 2024, Oktober Catat Kasus Terbanyak

Pendidikan:

1. SDN 09 Pakan Kurai (1992- 1998).

2. MTSN 1 Bukittinggi (1998-2001)

3. SMAN 5 Bukittinggi

4. Sarjana hukum di Universitas Padjajaran. 

Pengalaman Organisasi

1.  Badan Eksekutif Mahasiswa FH UNPAD 

2. Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bandung

3. Ketua Yayasan Bukittinggi Madani Berbagi tahun 2009

4.  Dewan Pimpinan Cabang Kota Bukittinggi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tahun 2020

Riwayat Pekerjaan:

1. Presiden Direktur di Rajasaland Group sejak tahun 2013

2. Direktur Utama di PT Raja Prima Sumatera tahun 2013.

Penghargaan:

1. Wirausaha Muda Mandiri dari Bank Mandiri tahun 2018

2. Most Innovative Display dari HMI tahun 2008

3.  Most Theme & Concept tahun 2017

Baca juga: Kata Kunci Tebak Kata Shopee Level 1191, Pertanyaan Game: IHABRM

Harta Kekayaan Erman Safar

Erman Safar yang juga dikenal sebagai seorang pengusaha mengungkapkan harta kekayaannya dalam laporan yang diajukan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Erman memiliki kekayaan total yang mencapai Rp9,6 miliar per 31 Desember 2023.

Kekayaan tersebut terdiri dari beberapa aset penting, salah satunya adalah tanah dan bangunan senilai Rp8,6 miliar. 

Terinci, ia memiliki beberapa properti di Kota Bandung, yang mencakup dua unit tanah dan bangunan masing-masing senilai Rp1,06 miliar, serta satu unit tanah dan bangunan yang lebih besar dengan nilai mencapai Rp6,5 miliar.

Berikut rincian harta kekaayan Erman Safar:

A. TANAH DAN BANGUNAN:

  • Tanah dan Bangunan Seluas 68 m⊃2;/80 m⊃2; di KAB/KOTA BANDUNG (HASIL SENDIRI) senilai Rp 1.060.000.000
  • Tanah dan Bangunan Seluas 68 m⊃2;/80 m⊃2; di KAB/KOTA BANDUNG (HASIL SENDIRI) senilai Rp 1.060.000.000
  • Tanah dan Bangunan Seluas 500 m⊃2;/500 m⊃2; di KAB/KOTA BANDUNG (HASIL SENDIRI) senilai Rp 6.500.000.000
  • Total Tanah dan Bangunan: Rp 8.620.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN:

  • Mobil Daihatsu Blind Van Tahun 2018 (HASIL SENDIRI) senilai Rp 80.000.000
  • Total Alat Transportasi dan Mesin: Rp 80.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA: Rp 21.000.000

D. SURAT BERHARGA: Rp 0

E. KAS DAN SETARA KAS: Rp 1.389.508.251

F. HARTA LAINNYA: Rp 0

Jumlah Total Harta: Rp 10.110.508.251

JIL. HUTANG: Rp 483.350.021

TOTAL HARTA KEKAYAAN (I - II): Rp 9.627.158.230

(*)

 

 

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved