Semen Padang FC

Sisa Satu Pertandingan, Pelatih Semen Padang FC Evaluasi Tim Usai Kekalahan 3-1 dari Persik Kediri

Semen Padang FC harus menelan kekalahan 3-1 saat bertandang ke Persik Kediri pada Sabtu (21/12/2024).

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
MO SPFC
Tim Semen Padang FC setelah kalah dalam laga menghadapi Persik Kediri di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (21/12/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Semen Padang FC harus menelan kekalahan 3-1 saat bertandang ke Persik Kediri pada Sabtu (21/12/2024).

Kekalahan ini menyisakan satu pertandingan terakhir bagi tim Kabau Sirah di Liga 1, yang membuat pelatih kepala Eduardo Almeida melakukan evaluasi mendalam terhadap performa tim.

Pada pertandingan terakhir putaran pertama Semen Padang FC bakal menghadapi Arema FC di kandang pada Jumat (27/12/2024).

Pada laga yang digelar di Stadion Brawijaya Kediri, Semen Padang FC sempat unggul terlebih dahulu melalui gol sundulan Kenneth Ngwoke di menit ke-17.

Namun, keberuntungan berpihak pada Persik Kediri setelah Gala Pagamo menerima kartu merah di babak pertama akibat pelanggaran keras terhadap Yusuf Meilana Fuad Burhani.

Keputusan wasit yang awalnya memberikan kartu kuning berubah menjadi kartu merah setelah pengecekan VAR, yang memaksa Semen Padang FC bermain dengan 10 orang sepanjang babak kedua.

"Setelah kartu merah, kami kesulitan mengimbangi tekanan lawan," ujar Eduardo Almeida.

Meskipun timnya sempat bertahan, Persik Kediri berhasil membalikkan keadaan dengan dua gol tambahan dari Brendon Lucas (menit ke-53) dan Ze Valente (penalti menit ke-68), serta gol tambahan dari Ezra Walian pada menit ke-90+2.

Pelatih Semen Padang FC menyebutkan bahwa evaluasi tim akan dilakukan secepatnya, mengingat masih ada satu pertandingan lagi yang harus dihadapi.

"Kekalahan ini menjadi pelajaran. Kami akan fokus untuk memperbaiki kekurangan yang ada agar tim lebih siap di laga terakhir," tambahnya.

Semen Padang FC masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki posisi di klasemen dalam pertandingan terakhir, meskipun kekalahan ini menjadi pukulan berat.

Kapten Semen Padang FC, Rosad Setiawan, mengatakan laga menghadapi Persik Kediri sedari awal memang merupakan pertandingan yang berat untuk timnya.

Hal itu dikarenakan menghadapi laga tandang melawan tim Persik Kediri.

"Pertama kita bermain bagus, dan mendapatkan gol. Setelah mendapatkan kartu merah, pertandingan menjadi sangat berat untuk kita." ujar Rosad Setiawan.

Rosad menyebutkan saat timnya hanya bermain dengan 10 orang, tim lawan mencoba untuk menekan dan akhirnya bisa memenangkan pertandingan.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved