Jalan Tol Padang
Jalan Tol Pertama di Sumatra Barat Dibuka, Hari Pertama 2.813 Kendaraan Lewat dari Padang-Sicincin
Jalan tol pertama di Sumbar yang memiliki panjang 36,6 km ini masih ruas fungsional yang menghubungkan Padang-Sicincin.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Jalan tol pertama di Sumatra Barat (Sumbar) akhirnya resmi dibuka mulai Sabtu (21/12/2024).
Jalan tol pertama di Sumbar yang memiliki panjang 36,6 km ini masih ruas fungsional yang menghubungkan Padang-Sicincin.
Bagian dari jalan tol Padang - Pekanbaru ini akan dibuka sementara menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Selepas tahun baru 2025, jalan tol Padang - Sicincin ini kembali ditutup.
Baca juga: Jumlah Kendaraan Lewat Jalan Tol Padang-Sicincin Capai 2.813 Unit Hari Pertama Beroperasi Fungsional
Walau masih bersifat fungsional, minat pengendara yang ingin jalan tol Padang - Sicincin ini tergolong tinggi dibandingkan ruas lain yang juga dioperasikan pada hari yang sama.
Di hari yang sama, ada 4 ruas tol fungsional yang juga dibuka di Pulau Sumatra.
Ruas tol Sigli – Banda Aceh (Sibanceh) Seksi 1 Seulimeum - Padang Tiji sepanjang 24,67 km.
Jalan tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat sebagian Seksi 2 Kuala Tanjung – Indrapura sepanjang 10,15 kilometer yang dikelola oleh anak usaha Hutama Karya.
Jalan tol Binjai – Langsa Seksi 3 Tanjung Pura – Pangkalan Brandan sepanjang 19 kilometer
Jalan tol Pekanbaru – Padang Seksi Padang – Sicincin (Pacin) sepanjang 36,6 kilometer.
Baca juga: Kapolda Sumbar Cek Kesiapan Jalan Tol di Padang Pariaman, Rambu-Rambu Masih Belum Sepenuhnya
PT Hutama Karya (Persero) mencatat, sejak dibuka secara fungsional pada Sabtu (21/12/2024), Jalan Tol Padang - Sicincin di Sumatera Barat (Sumbar) dilewati sebanyak 2.813 kendaraan.
"Untuk ruas tol fungsional, trafik tertinggi tercatat pada ruas Tol Padang - Sicincin," kata EVP Sekretaris PT Hutama Karya (Persero), Adjib Al Hakim melalui keterangan tertulisnya, Minggu (22/12/2024).
Adjib Al Hakim membeberkan, bila jalan tol Padang - Sicincin dilewati sebanyak 2.813 kendaraan, maka jalan tol Binjai - Langsa Seksi Tanjung Pura - Pangkalan Brandan sebanyak total 1.908 kendaraan.
Sementara, Tol Sigli Banda Aceh Seksi Seulimeum - Padang Tidji sebanyak total 1.354 kendaraan.
Terakhir Tol Kuala Tanjung - Indrapura sebanyak 977 kendaraan.
Hutama Karya mengimbau agar seluruh pengguna jalan tol untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum mengemudi.
Lalu, memastikan kendaraan dalam kondisi prima, dan tidak mengemudi dalam keadaan mengantuk.
Baca juga: POPULER SUMBAR: Jalan Tol Pertama di Sumatera Barat Dibuka dan Menteri Hadiri Batagak Penghulu
"Jika merasa mengantuk, harap menepi dan beristirahat sejenak. Pastikan juga Kartu Uang Elektronik dalam kondisi baik dan saldo tercukupi sebelum melakukan perjalanan. Kita setuju bahwa keselamatan adalah nomor satu," tambahnya.
Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya, Dwi Aryono Bayuaji, sebelumnya menyampaikan pembukaan jalan tol Padang-Sicincin berlangsung dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 dengan sistem one way atau satu arah
Sistem one way hanya berlaku dari Padang menuju Sicincin, sementara arah sebaliknya tetap melewati jalan nasional Padang - Bukittinggi.
Apa Penanda Pintu Masuk Jalan Tol Padang- Sicincin?
Sebelum memasuki gerbang tol, di pinggir Jalan By Pass sudah terlihat landmark Jalan Tol Padang-Sicincin. Di atasnya, melekat arsitektur gonjong Rumah Gadang. Di kiri dan kanannya ada ikon Indonesia Maju, logo Kementerian PUPR dan Hutama Karya.
Sekitar 1,8 kilometer (STA 1+800) dari jalan By Pass barulah tampak Gerbang Tol Padang. Di bagian atas tulisan Gerbang Tol Padang juga ada arsitektur gonjong Rumah Gadang.
Gerbang tol ini sudah dilengkapi rambu-rambu, misalnya penanda lajur khusus kendaraan kecil. Begitu juga lajur lainnya dilengkapi dengan rambu-rambu maksimal ketinggian kendaraan. Di gerbang ini juga sudah ada palang pintu tol.
Baca juga: BREAKING NEWS Jalan Tol Pertama di Sumatra Barat Dibuka, Uji Coba 3 Jam, Beroperasi 21 Desember 2024
Dari gerbang tol menuju STA 30+000 (Kilometer 30), sebagian besar permukaan jalan dalam kondisi siap untuk dilintasi kendaraan.
Sejauh mata memandang, sepanjang perjalanan kami disuguhkan dengan pemandangan bukit barisan. Selain itu, di sekitar kawasan tol ada sejumlah perkebunan, diantaranya kelapa, jagung dan lain sebagainya.
Selain itu, selama perjalanan, setidaknya bisa dilihat ada tiga jembatan penyebrangan yang sepertinya difungsikan untuk akses masyarakat setempat.
Lajur di Jalan Tol Padang - Sicincin ini pada tahap awal ada 2 x 2 lajur.
Lebar lajur ialah 3,6 meter. Lebar bahu luar 3 meter dan lebar bahu dalam 1,5 meter.
Sepanjang tol, ada 15 underbridge, 10 pile slab, lima jembatan integral, 10 jembatan sungai dan irigasi, satu interchange, tiga overpass, 22 box traffic, lima box pedestrian, 112 box culvert, satu rest area dan kantor dan tiga gerbang tol.
Volume Lalu Lintas Kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat
Selama puncak Libur Nataru 2024/2025, PT Hutama Karya (Persero) mencatat lonjakan signifikan pada volume lalu lintas kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Pada periode 20-22 Desember 2024, tercatat total kendaraan yang melintas sebanyak 220.342 kendaraan, yang menunjukkan peningkatan sekitar 30 persen dibandingkan dengan volume lalu lintas normal.
Peningkatan volume lalu lintas ini mencerminkan tingginya mobilitas dan aktivitas perjalanan yang terjadi selama periode libur Natal dan Tahun Baru di JTTS.
Angka tersebut merupakan akumulasi dari :
• Kendaraan yang melintasi Tol Terbanggi Besar - Kayu Agung (Terpeka) : 37.123 Kendaraan atau meningkat 38,5?ri volume lalu lintas (VLL) normal.
• Kendaraan yang melintasi Tol Palembang - Prabumulih (Palindra & Inprabu) : 29.073 Kendaraan atau meningkat 22?ri VLL normal.
• Kendaraan yang melintasi Tol Bengkulu - Taba Penanjung (Bengtaba) : 4.109 kendaraan atau meningkat 20,78?ri VLL normal.
• Kendaraan yang melintasi Tol Betung - Tempino - Jambi Seksi 3 (Bayung Lencir - Tempino) : 13.258 kendaraan atau meningkat 27,54?ri VLL normal.
• Kendaraan yang melintasi Tol Pekanbaru - XIII Koto Kampar : 19.702 kendaraan atau meningkat 32,11?ri VLL normal.
• Kendaraan yang melintasi Tol Pekanbaru - Dumai (Permai) : 37.101kendaraan atau meningkat 23,45?ri VLL normal.
- Kendaraan yang melintasi Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat (Kutepat): 26.400 kendaraan atau meningkat 46?ri VLL normal.
• Kendaraan yang melintasi Tol Indrapura - Kisaran : 24.138 kendaraan atau lebih tinggi 29,47?ri VLL normal.
• Kendaraan yang melintasi Tol Binjai – Tanjung Pura (Binsa) : 19.993 kendaraan atau meningkat 15,83?ri VLL normal.
• Kendaraan yang melintasi Tol Sigli - Banda Aceh (Seulimeum - Baitussalam) (Sibanceh) : 9.445 kendaraan atau meningkat 51,36 ?ri VLL normal. (*)
Walau Gratis Pengguna Jalan Tol Padang-Sicincin Dianjurkan Bawa E-Tol, Tidak Perlu Isi Saldo |
![]() |
---|
Jumlah Kendaraan Lewat Jalan Tol Padang-Sicincin Capai 2.813 Unit Hari Pertama Beroperasi Fungsional |
![]() |
---|
Trafik Kendaraan Jalan Tol Padang-Sicincin Tertinggi dari 4 Ruas Fungsional yang Serentak Dibuka |
![]() |
---|
Akhirnya Jalan Tol Padang-Sicincin di Sumbar Dibuka, Uji Coba Fungsional Selama Tiga Jam |
![]() |
---|
Progres Jalan Tol Padang-Sicincin Capai 97,62 Persen, Uji Coba saat Libur Nataru Tarif Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.