Natal dan Tahun Baru 2025
Polresta Padang Petakan Titik Rawan Kecelakaan Jelang Nataru, Waspada Banjir dan Longsor
Polresta Padang memetakan sejumlah lokasi rawan kecelakaan, pelanggaran lalu lintas, dan bencana alam menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 202
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Polresta Padang memetakan sejumlah lokasi rawan kecelakaan, pelanggaran lalu lintas, dan bencana alam menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Penanganan ini menjadi bagian dari Operasi Lilin Singgalang 2024 yang akan digelar selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
Polresta Padang akan melibatkan personelnya dalam rangka mengamankan berbagai aktivitas masyarakat pada saat perayaan Natal 2024 dan tahun baru 2025 yang diberi sandi Operasi Lilin Singgalang 2024.
Kasat Lantas Polresta Padang, Kompol Alfin, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan terkait daerah yang rawan terjadi kecelakaan, pelanggaran, dan bencana alam di Kota Padang, Sumbar.
"Untuk data lokasi rawan kecelakaan ada di Jalan Juanda depan Gedung Rangkayo Basa, Jalan S Parman Ulak Karang, Jalan Adinegoro, Jalan By Pass, Jalan Raya Padang - Painan, dan Jalan Raya Padang - Solok," kata Kompol Alfin, Kamis (19/12/2024).
Baca juga: Ombudsman Sumbar Selamatkan Rp66 Miliar dari Maladministrasi, Kasus Pertanahan Jadi Sorotan
Untuk lokasi rawan pelanggaran ada di Jalan By Pass, Jalan Samudera Padang, Jalan Adinegoro, Jalan Sutan Syahrir, Jalan depan Basko Hotel, Jalan depan Pasar Siteba, dan Jalan depan Pasar Bandar Buat.
Satlantas Polresta Padang mendata bahwa beberapa waktu belakangan sering terjadi cuaca ekstrim seperti hujan disertai angin kencang, sehingga bisa menyebabkan terjadinya banjir, tanah longsor dan pohon tumbang.
Dimana sebelumnya terjadi pohon tumbang menghambat akses jalan di Jalan Padang - Painan, Rt 01/Rw 02, Kelurahan Bungus Barat, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumbar, pada Selasa (3/12/2024).
"Dimana sebelumnya ada kejadian beberapa pohon tumbang di Jalan Padang - Painan. Kemudian untuk bencana longsor juga sering terjadi pada saat musim hujan di kawasan Sitinjau Lauik atau Jalan Padang - Solok," ujarnya.
Oleh karena itu, diharapkannya dari Pemerinatah Kota Padang khususnya dari BPBD Kota Padang dan Dinas PU untuk saling bersinergi pada saat terjadinya bencana longsor, pohon tumbang, dan banjir yang dapat menimbulkan kepadatan arus lalu lintas.
Baca juga: Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Solok Selesai Dievakuasi, Lalu Lintas Kembali Normal
"Pada saat hujan berlangsung lama dengan intensitas tinggi bisa menyebabkan terjadinya banjir di daerah Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumbar," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)
Polresta Padang Catat Peningkatan Pelanggaran Lalu Lintas Sepanjang Libur Nataru 2024/2025 |
![]() |
---|
KAI Divre II Sumbar Layani 118.898 Penumpang Selama Nataru, Tambah Mobil Shuttle Gratis ke BIM |
![]() |
---|
Usai Libur Nataru, Harga Cabe Merah di Solok Rp38 Ribu per Kilogram |
![]() |
---|
KAI Divre II Sumbar Catat Jumlah Penumpang 7.096 Orang pada 1 Januari 2025 |
![]() |
---|
Nikmati Libur Nataru di Alahan Panjang Solok, Arungi Keindahan Danau Diateh Pakai Padle Board |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.