Berita Populer Padang

POPULER PADANG: Pemalakan di Kawasan Pantai dan Polisi Antisipasi Ancaman Terorisme saat Nataru

Aksi dugaan pemalakan di kawasan pantai belakang Hotel Pangeran Beach, Kota Padang, menjadi sorotan setelah video kejadian viral di media sosial. 

|
Editor: Rahmadi
Tangkapan layar video
Dugaan adanya aksi pemalakan terhadap pengunjung di kawasan pantai belakang Hotel Pangeran Beach, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Minggu (15/12/2024). 

"Dia datang meminta secara bergantian meminta dalam beberapa waktu, saat itu posisi saya sedang sambil menyuapi makanan anak," ujarnya.

Alfin menyebutkan bahwa di lokasi tersebut ada beberapa orang yang meminta secara bergantian dan lebih dari sekitar tiga orang. Uang atas nama parkir tersebut diminta secara bergantian.

Baca juga: Persikopa Kalahkan Wakil NTT, Tantang Jatim di Semifinal Piala Soeratin U-17

Padahal lokasi tersebut masyarakat hanya berhenti di pinggir jalan dan tidak pergi ke pantai. Selain itu, tidak ada tanda parkir serta memakai rompi juru parkir.

"Dia hanya datang meminta dan langsung pergi. Tidak ada tanda parkir, tidak merapikan kendaraan yang parkir. Ini hanya meminta uang dan langsung pergi," ungkapnya.

Alfin menyebutkan tidak ada turun ke pantai dan hanya parkir di jalan tersebut sambil melihat ke arah pantai. Bahkan temannya juga mengalami hal yang sama, dan sampai diminta uang parkir Rp 5000 rupiah.

"Kalau di arah pantai itu tidak apa-apa diminta, kendaraan dirapikan, memakai rompi juru parkir, dan kita singgah bermain di bibir pantai sambil membeli jajanan makanan yang dijual pedagang," katanya.

Ia sangat menyayangkan hal tersebut sebagai warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi, yaitu di Purus Kebun, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumbar.

Baca juga: Atlet Catur Sijunjung Raih Prestasi Berkat Latihan Rutin di Perpustakaan

Akibat kejadian tersebut membuat pengunjung merasa tidak nyaman untuk singgah ke Kota Padang, Sumbar.

"Kejadian pemalakan di kawasan pantai yang ada di Padang ini sudah sering viral. Akan tetapi tidak ditanggapi. Untuk kejadian ini belum ada saya laporkan ke pihak berwajib," katanya.

Alfin berharap pemerintah dapat mengerahkan petugas Satpol PP Kota Padang untuk berjaga setiap harinya, setidaknya orang agar pelaku pemalakan ini tidak berani melakukan aksinya.

Ia mencontohkan seperti pengamanan di kawasan Jembatan Siti Nurbaya, dimana ada petugas Satpol PP Kota Padang yang duduk untuk berjaga agar tidak ada terjadi parkir liar maupun pemalakan.

"Untuk korbannya bukan hanya saya saja, tetapi sudah banyak," pungkasnya. 

 

2. Polresta Padang Antisipasi Ancaman Terorisme dan Gangguan Kamtibmas Selama Natal dan Tahun Baru 2025

Dalam rangka pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, sebanyak 602 petugas gabungan dari Polresta Padang, TNI, dan instansi terkait siap menghadapi berbagai ancaman yang mungkin muncul, termasuk terorisme dan gangguan Kamtibmas. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved